Artinya: "segala puji bagi Allah",
Takbir
ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ
"Allahu Akbar"
Artinya ialah Allah Maha Besar.
Tidak hanya saat akan tidur, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa setelah bangun tidur.
Berikut adalah bunyi doa setelah bangun tidur:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
"Alhamdulillahi alladhi ahyana ba'da ma amatanawa wa ilayhi an-nushur."
(Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan.)
Doa setelah bangun tidur merupakan bentuk rasa syukur hamba kepada Sang Pencipta karena diberikan kesempatan untuk bernafas dan beraktivitas seperti hari sebelumnya.
Imam Bukhari sangat menganjurkan agar doa ini dibaca secara rutin di pagi hari.
Selain menjadi bentuk syukur, doa ini juga merupakan pembuka amalan yang menunjukkan pentingnya mengingat Allah SWT bagi setiap Muslim.
Menurut penjelasan Imam Nawawi, makna kata "kami dibangkitkan" dalam doa setelah bangun tidur adalah manusia akan dihidupkan kembali di hari Kiamat.
Ini berarti bahwa seseorang dapat bangun di pagi hari atau dibangkitkan di hari Kiamat setelah mengalami kematian.
Seperti saat akan tidur, selain membaca doa, ada juga amalan sunnah lainnya yang dapat dilakukan, seperti duduk dan mengusap wajah, membaca sepuluh ayat terakhir Surat Ali Imran, mencuci tangan dengan benar, membersihkan hidung, dan menggosok gigi atau menggunakan siwak
Nah itulah amalan dan doa sebelum tidur dan bangun tidur, semoga bermanfaat!
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam memiliki ketinggian adab yang tak perlu diragukan lagi.
Mulai dari bangun tidur hingga akan berangkat tidur semuanya memiliki pedoman terbaik.
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap tiga adab tidur Rasulullah, termasuk matikan lampu kamar menjelang tidur di malam hari.