Bahkan dalam hal tidur, Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus agar selalu dilindungi oleh Allah SWT.
Tidur merupakan kegiatan yang penting bagi setiap manusia untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
Berikut adalah bunyi doa umum sebelum tidur:
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ
"Bismika Allahumma ahyaa wa amuutu."
(Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati.)
Rasulullah SAW tidak hanya menganjurkan untuk berdoa sebelum tidur, tetapi juga menganjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan agar seseorang tetap dalam keadaan suci ketika akan tidur.
Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan rangkaian amalan lain yang dilakukan sebelum tidur.
Amalan-amalan ini dimaksudkan sebagai persiapan.
Jika seseorang meninggal dunia saat tidur, diharapkan agar mendapatkan kematian yang baik (husnul khatimah).
Namun jika dia ditakdirkan untuk bangun kembali, tidur yang dilakukan akan dihitung sebagai ibadah.
Oleh karena itu, selain berwudhu dan berdoa, Rasulullah SAW juga melakukan sunnah-sunnah lainnya, seperti mengibaskan tempat tidur, tidur dengan posisi miring ke kanan, meletakkan tangan di bawah pipi kanan, dan membaca surat Al-Kafirun.
Selain itu, ada juga amalan-amalan lain yang dilakukan sebelum tidur, antara lain:
- Membaca surat Al-Fatihah sekali.
- Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing sekali.
- Meniup kedua telapak tangan sebanyak tiga kali, kemudian mengusapkan tangan tersebut ke seluruh tubuh.
- Membaca takbir, tasbih, dan tahmid masing-masing sebanyak 33 kali.
سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ
"Subhanallah"
Artinya: "Maha suci Allah".
ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ
"Alhamdulillah"