Alasan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditahan Kejaksaan, Diduga Gelapkan Pajak Rp 1,1 Miliar

Penulis: Bangkit Nurullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin (AMIN) Indra Charismiadji. Indra ditangkap atas dugaan keterlibatannya dalam kasus penggelapan pajak.

Atas kontribusinya membangun pendidikan di Indonesia, Indra mendapat penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) pada 2018.

Pada 2019, Indra mengambil sebuah langkah yang besar dalam kariernya, beralih dari korporasi yang berorientasi pada laba menjadi pimpinan sebuah organisasi nirlaba dalam bidang pendidikan menjadi Direktur Eksekutif CERDAS.

Di bidang organisasi, Indra aktif sebagai Direktur Utusan Khusus Pendidikan Vox Populi Institute Indonesia, Ketua Dewan Pembina di Perkumpulan Sekolah Digital Indonesia.

Ia juga menjadi Ketua Dewan Pembina di Harmoni Pendidik Pengajar Indonesia (HIPPER 4.0), Ketua Dewan Pembina di Asosiasi Guru Teknologi Informasi Indonesia (AGTIFINDO).

Kemudian menjadi Dewan Pembina Ikatan Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi PGRI (IGTIK PGRI), anggota kehormatan dari Asia Pacific Association for Computer-Assisted Language Learning (APACALL).

Indra juga bergabung menjadi anggota International Society for Technology in Education (ISTE) dan anggota dari Computer Science Teachers Association (CSTA).

Saat ini Indra Charismiadji sedang mengembangkan pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), Higher Order Thinking Skills (HOTS), dan Computational Thinking.

Tak berhenti di dunia pendidikan, Indra Charismiadji juga terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai NasDem. Pada Pemilu 2024, Indra akan mencoba peruntungan sebagai caleg DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) 1 Jawa Tengah. 

 

 

(tribunnetwork/bn/abdi ryanda/tommy simatupang)

 



Penulis: Bangkit Nurullah
BERITA TERKAIT

Berita Populer