Sosok M, Perangkat Desa yang Digerebek saat Mesum Bareng Istri Orang dalam Mobil di Parkiran

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok M, Perangkat Desa yang Digerebek saat Mesum Bareng Istri Orang dalam Mobil di Parkiran

Aksi tak layak dari pasangan yang diduga bukan suami istri itu terekam dalam video berdurasi pendek.

Kejadian itu direkam dari balik kaca mobil berwarna hitam namun transparan.

Sementara, video satu lagi, berisi rekaman saat mereka digerebek petugas keamaan.

Peristiwa itu terjadi di dalam mobil Toyota Avanza berwarna hitam di area parkir RS PKU Muhammadiyah Gombong.

Adegan mesum itu terjadi pada Jumat (15/12/2023) siang, pekan lalu.

"Iya, Mas, pas hari Jumat.
Itu kejadiannya pas posisi sepi orang, pada jumatan dan lalu lalang sepi. Kejadianya di dalam mobil," kata seorang karyawan RS yang enggan disebut namanya, Jumat (22/12/2023) dikutip dari Kompas.com.

Karyawan itu menambahkan, aksi mesum di dalam mobil itu pertama kali diketahui seorang sopir dokter spesialis.

Awalnya, sopir tersebut bangun tidur di mobil milik bosnya.

Usai membuka mata dari tidur, sang sopir melihat pemandangan janggal dari jendela mobil sebelah.

Dia lantas merekam menggunakan kamera handphone dan melaporkan kejadian kepada petugas keamanan.

"Yang saya dengar, itu yang merekam sopir dokter spesialis.
Dia bangun tidur, tiba-tiba melihat itu dan merekamnya. Kemudian, lapor satpam dan terjadi penggerebekan," lanjutnya.

Pada video kedua yang berdurasi 1 menit 13 detik, terekam para petugas keamanan rumah sakit membuka pintu sebelah kiri dari mobil yang dicurigai digunakan berbuat mesum.

Usai pintu sebelah kiri mobil dibuka, terdapat seorang wanita dan seorang pria di dalam mobil.

"Kamu orang mana? Ngapain mesum di mobil ha?" tanya petugas keamanan itu sembari merekam video.

Kemudian, si wanita menjawab, "Orang sini aja, Pak.
Enggak, Pak, cuma anu… Maaf Pak," jawab si wanita.

Petugas tersebut lantas meminta KTP keduanya.
"Mau bukti? Sudah kerekam semua ini.
Kalian suami istri?" tanya petugas lagi.

"Bukan, Pak," jawab si pria yang memakai baju hitam.

"Maaf, jangan disebar, Pak. Maaf, jangan digituin, tolong, Pak.
Kasihan suami saya," tambah si wanita yang memaki baju biru dan rok putih.

(TRIBUNMEDAN/TRIBUNNEWSWIKI)



Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer