TAMPANG Avi, Sosok Ibu Jahanam yang Bunuh Bayi Baru Lahir dan Disimpan di Termos Nasi

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAMPANG Avi, Sosok Ibu Jahanam yang Bunuh Bayi Baru Lahir dan Disimpan di Termos Nasi Ibu muda (kiri) di Samarinda bunuh dan simpan jasad bayi yang baru dilahirkannya di termos nasi (kanan). Meski mengalami pendarahan pelaku masih sempat berbohong.

Bersama pihak kepolisian, pihak keluarga mencari keberadaan bayi tersebut.

Setelah dilakukan pencarian, bayi malang yang sudah tidak bernyawa itu ditemukan di dalam termos nasi biru berukuran 38 atau kapasitas 30 liter air dan 12 liter nasi.

Baca: Akal Bulus Panca Tutupi Pembunuhan 4 Anaknya di Jagakarsa, Buat Status WA Nginep di Rumah Teman

"Bayinya laki-laki. Saat ditemukan di dalam termos tubuhnya terbungkus plastik hitam," ungkap Kombes Pol Ary Fadli.

AVI ditangkap polisi, Kamis (14/12/2023) siang atau sehari setelah menjalani perawatan di RS Dirgahayu.

Atas perbuatannya AVI dijerat Pasal 76 Huruf C Juncto Pasal 80 Ayat 3 dan 4 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tengang Perlindungan Anak.

"Ancaman 15 tahun penjara," tegasnya.

Kronologis Pembunuhan Bayi

Barang bukti termos nasi berkapasitas 30 liter air atau 12 liter nasi yang digunakan ibu muda di Samarinda menyembunyikan jasad bayi yang baru dilahirkan, Rabu (13/12/2023). ((TribunKaltim.co/Rita Lavenia))


Kasus pembunuhan itu terjadi saat AVI merasakan mules pada Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 22.30 Wita.

Ketika itu dia tengah membaca artikel melalui ponselnya.

Karena rasa mules yang tak tertahankan, AVI langsung menuju kamar mandi dengan perlahan agar seisi rumahnya tak terbangun.

Namun dia kaget tiba-tiba keluar bayi laki-laki dari rahimnya.

AVI pun panik meski sang bayi tidak menangis.

Bayi itu terus bergerak mencari kebebasan karena bagian kepalanya berada di dalam lubang pembuangan.

AVI kemudian mengambil tubuh mungil bayi itu lalu memasukkan kepala bayi ke dalam gayung berisi air hingga tak lagi bergerak.

Yakin jika bayinya sudah tak bernyawa, AVI lalu mengambil kantong plastik hitam untuk membungkus dan menyembunyikannya di dalam termos nasi.

"Niatnya mau saya kubur. Tapi karena pusing saya pergi tidur. Rencananya paginya mau kubur," ungkap AVI saat dijumpai di Mapolresta Samarinda.

Lalu Siapa Ayah Sang Bayi?
AVI mengaku tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya karena pacarnya tak mau bertanggungjawab.

Saat dihadirkan dalam press release di Mapolresta Samarinda, Selasa (19/12/2023), AVI mengaku bingung harus berbuat apa setelah sang pacar enggan bertanggungjawab atas bayi yang dikandungnya.

Ia mengaku baru sebulan mengenal pria tersebut melalui akun media sosial.

Meski belum resmi berpacaran--karena AVI sebenarnya telah memiliki kekasih--namun dirinya tak menolak saat diajak melakukan hubungan layaknya suami istri dengan pria tersebut.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer