Selain itu, para keluarga juga meminta tindakan konkret dan segera agar Israel bisa menjamin pembebasan tawanan yang tersisa.
“Saya bertanya kepada Netanyahu apakah tujuan utama perang ini adalah untuk membawa kembali para sandera,” Meirav Leshem Gonen, ibu dari sandera berusia 23 tahun Romi Gonen.
“Dia langsung menjawab saya: ‘Ya’,” katanya.
“Saya senang dengan jawabannya, tapi yang penting hanyalah kenyataan.”
Keluarga lain juga sudah hilang kesabaran atas tindakan Netanyahu.
“Saya tidak mau 61 hari, saya tidak mau 65 hari. Saya ingin mereka kembali sekarang," kata keluarga sandera Hamas.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Keluarga Sandera Israel Marah dengan Netanyahu, Sebut Pimpinan Hamas-lah yang Telah Bebaskan Mereka