Kronologi Bocah 10 Tahun di Kalteng yang Diterkam Buaya Hingga Meninggal, Korban Sempat Minta Tolong

Penulis: Bangkit Nurullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologi Bocah 10 Tahun di Kalteng yang Diterkam Buaya Hingga Meninggal, Korban Sempat Minta Tolong

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Beredar sebuah video seekor buaya yang menggigit bocah 10 tahun.

Insiden tersebut terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Melansir dari Tribunnews.com, bocah tersebut bernama Habil.

Diketahui ia diterkam buaya saat mandi di Sungai Arut Kobar.

Jasad Hb berhasil ditemukan setelah beberapa jam hilang.

Video viral

Video detik-detik saat buaya membawa jasad korban di rahangnya viral di media sosial.

Rekaman diunggah oleh sejumlah akun Instagram seperti @ndoflashlight.

Pada rekaman terlihat warga dan tim penyelamat melakukan pencarian di sekitar Sungai Arut Kobar.

Pawang buaya turut membantu untuk mempercepat penemuan jasad korban.

Beberapa saat kemudian, muncul seekor buaya dengan kondisi sudah menggigit jasad korban.

Pada video lain, buaya berhasil dibawa ke daratan setelah ditangkap warga.

Hingga hari ini, video buaya terkam bocah 10 tahun di Kalteng sudah ditonton lebih dari 800 ribu kali.

Baca: Isi Pesan Terakhir di dalam HP Mahasiswa Meninggal di Bali untuk Keluarga, Ada Sebuah Kejanggalan

Kronologi

Tim Basarnas Palangkaraya menceritakan kronologis hingga bocah 10 tahun jadi korban serangan buaya di Sungai Arut Kabupaten Kobar.

Basarnas Palangkaraya menceritakan, bocah berumur 10 tahun diketahui bernama Habil, warga Mendawai Seberang RT 5, Kotawaringin Barat hilang saat mandi di Sungai Arut Kobar pada Sabtu (25/11/2023) pagi.

Dia dilaporkan hilang diduga Diterkam buaya hingga tengelam dibawa predator ganas diperbatasan RT 7 dan RT 8 Mendawai Seberang Kotawaringin Barat.

Berdasarkan rilis Basarnas Palangkaraya Habil yang tengah asik mandi di Sungai Arut tiba-tiba diterkam buaya.

"Habil sempat meminta tolong, namun ketika temannya mau menolong, Habil sudah tenggelam," ungkap Irjanur keluarga korban dikutip dari rilis Basarnas Palangkaraya.

Dwi Agus Suhartono, Kabid Pemadaman, Penyelamatan, dan Sarana Prasarana Damkar Kobar, menyampaikan pihaknya menerima laporan dari warga RT 5 Mendawai Seberang.

Halaman
12


Penulis: Bangkit Nurullah
BERITA TERKAIT

Berita Populer