5 Poin Kritikan Pedas Surya Paloh ke Jokowi, Singgung Soal Cawapres

Penulis: Bangkit Nurullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daftar Kritikan Pedas Surya Paloh ke Jokowi, Singgung Soal Cawapres, Ini 5 Poin Pentingnya

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kritikan pedas kepada Presiden Jokowi kini datang dari elite Nasdem.

Partai Nasdem menyusul PDIP yang melontarkan kritik kepada Presiden Jokowi beserta keluarganya.

Nasdem Kritik tajam itu kini juga mulai datang dari para elite Partai Nasdem.

Padahal seperti diketahui PDIP dan Nasdem selama ini merupakan partai politik pendukung Jokowi di pemerintahan.

Melansir dari Tribunnews.com, kritik perdana elite NasDem ke Jokowi itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat perayaan HUT ke-12 NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11/2023). 

Meski tak menyebut langsung nama Jokowi namun pernyataan Surya Paloh diduga kuat ditujukan kepada Jokowi.

Diantaranya saat Surya Paloh menyinggung soal orang tua yang mencalonkan anaknya sebagai cawapres. 

Di Pilpres 2024 ini hanya Jokowi yang mendukung anaknya Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres Prabowo Subianto.

Baca: Reaksi Keluarga usai Gibran Diusung Jadi Cawapres Prabowo: Jokowi Beri Restu, Iriana Acungi Jempol

Berikut 5 poin penting pernyataan Surya Paloh yang secara tidak langsung menyerang Presiden Jokowi:

1. Orang Tua Calonkan Anaknya Cawapres

Dalam pidatonya, Surya Paloh mengatakan dirinya tidak akan mencalonkan anaknya sebagai cawapres meski memiliki kesempatan.

Hal itu dikatakan Surya Paloh saat menjawab pertanyaan seorang kadernya dari Jawa Timur soal apakah ia akan mencalonkan anaknya, Prananda Surya Paloh, sebagai cawapres. 

"Saya pikir yang pertama saya coba intip dulu anak saya. Saya lihat baik-baik, dia ini cocok apa enggak, ya?" kata Surya Paloh. 

Andaikata anaknya patut untuk dicalonkan, Surya Paloh kemudian menyinggung soal kepantasan.

"Walaupun saya pikir saya punya kesempatan untuk mencalonkan dia (anaknya) tapi saya pikir, pantas enggak dia?" ujar Surya.

Menurut Surya Paloh, sosok cawapres haruslah melewati sebuah proses. 

Proses itulah yang kemudian menjadikan sang anak sosok yang matang. 

"Orangtua dulu menyatakan kalau bisa dia harus mapan dulu. Bukan hasil peraman, nah ini yang saya harapkan. Jadi mungkin kalau anak saya berani bertanya kepada saya, maka saya akan katakan 'tunggu dulu, akan tiba saatnya, itupun kalau saya masih berumur panjang'," ujar dia. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam suatu kegiatan. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

 

Baca: Ratapan Gunawan, Ayah Caroline Angelica Mahasiswi Unair Meninggal Misterius: Saya Langsung Nangis

2. Singgung Aparat Negara

Surya Paloh menyebut, banyak aparat negara yang terseret pada kepentingan pribadi dan golongan.

Halaman
123


Penulis: Bangkit Nurullah
BERITA TERKAIT

Berita Populer