Sejak saat itu, beberapa klub di dalam maupun luar negeri telah mendapatkan tanda tangan Mega.
Ia pernah membela Jakarta BNI 46 pada 2018 dan Bandung BJB Tandamata yang menjadi wakil Indonesia pada Grand Prix ASEAN 2022.
Tak sampai di situ, Megawati juga pernah mencoba peruntungan di beberapa negara, seperti Thailand dan Vietnam.
Ia pernah membela Thailand Supreme Chonburi-E.Tech dalam Liga Bola Voli Putri Thailand selama satu musim pada 2021.
Satu tahun setelahnya, nama Megawati tercatat sebagai pemain vietnam Hà Phú Thanh Hóa dalam Liga Bola Voli Vietnam setelah Proliga 2022 rampung.
Baca: Reaksi Umi Pipik Soal Emoji Semangka untuk Bela Palestina: Sama Saja Mengikuti Maunya Zionis Biadab
Bakat Mega di dunia voli tak hanya mengantarkannya ke beberapa klub di alam maupun luar negeri.
Kemampuan Mega juga mebawa dirinya menjadi langganan Tim Nasional (Timnas) Voli Putri Indonesia.
Dilansir dari Kompas.id, Senin (25/11/2019), Mega dilirik timnas ketika usianya masih 18 tahun.
Pada saat itu, Mega di-plot untuk membela timnas senior di SEA Games 2017 di Malaysia.
Meski usia Mega terbilang masih muda, hal ini tidak menyiutkan nyalinya untuk membela Merah Putih.
Mega punya peran krusial bagi timnas, salah satunya ketika mengantarkan Merah Putih ke final bola voli putri SEA Games 2015.
Meski belum berkesempatan mempersembahkan medali bagi Indonesia, Mega mengaku bangga dengan pencapaian tersebut.
"Waktu itu, bangga sekali bisa memperkuat timnas di SEA Games 2017. Sayangnya, kami gagal menyumbang emas karena kalah 0-3 (18-25, 24-26, 24-26) dari Thailand di final," ungkapnya.