"Kemudian penyedia perlengkapan pakaian, perlenglapan untuk umrah," jelas Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Baca: Baru 6 Hari Jadi KSAD, Jenderal Agus Subiyanto Sudah Ditunjuk Jokowi Jadi Panglima TNI, Ini Sosoknya
Vendor Hamka terikat kerjasama dengan travel umrah milik saudaranya sendiri.
"Jadi salah satu agen dari saudaranya sendiri yang memiliki travel umrah ini," katanya.
Kasus kematian ayah dan anak di Koja menjadi misteri karena istrinya yang ditemukan dalam kondisi hidup dalam rumah yang sama.
Gidion menerangkan, polisi mendapati bercak darah pada tubuh istri Hamka.
"Tidak ada luka, tapi ada bercak darah," katanya.
Ia memastikan bercak darah tersebut bukan berasal dari tubuh istrinya Hamka.
"Bukan dari luka istrinya," katanya.
Baca: Ghani Haeruman Akhirnya Muncul, Terkuak Isi Chatnya: Ibu-Adik Kena Serang Gegara Ulah Azaria Sherin
Kini polisi sedang mendalami bercak darah pada tubuh istri Hamka.
"Kita menunggul hasil forensik. Kita juga uji DNA," katanya.
Selain itu, kondisi anak pertama Hamka terdapat lebam.
"Ada luka di bagian wajah dan kening," katanya.
Polisi kini mendalam penyebab lebam pada tubuh anak pertama Hamka Rusdi.
"Itu yang harus kita uji forensik," kata Gidion.
Seorang warga yang pertama kali menemukan jasad ayah dan anak di Koja, Bambang merinci kondisi istri dan anak pertama.
Bambang bercerita, saat pertama kali ditemukan istri Hamka sedang duduk di sofa ruang tamu.
"Udah kurus," kata Bambang dikutip dari Tribun Jakarta.
Bambang bahkan menggambarkan kondisi istri Hamka Rusdi seperti mayat hidup karena saking kurusnya.
"Kurus, kayak mayat hidup. Saya sampai nyebut Astagfirullahaladzim," kata Bambang.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini