Doa Nabi Yunus untuk Meminta Pertolongan: Lengkap Tulisan Latin dan Artinya

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamaah haji Mulism berdoa di Jabal al-Rahma sebelah tenggara kota suci Mekah, selama puncak haji haji. di tengah pandemi COVID-19

Tentunya, dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.

Nabi Yunus berdakwah kepada umatnya selama beberapa tahun.

Ilustrasi berdoa. Berikut ini doa malam Idul Fitri. Ada satu keistimewaan ketika umat Muslim memanjatkan doa di malam Hari Raya. (freepik)

Namun, usaha yang dilakukannya tak membuahkan hasil karena jumlah pengikutnya yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt. sangat sedikit.

Hal tersebut, membuat Nabi Yunus a.s. sangat kecewa.

Ia merasa semua usahanya sia-sia dan Allah Swt. tidak pernah memperhatikannya.

Nabi Yunus pun tidak menyadari, bahwa seluruh Nabi dan Rasul yang diutus Allah Swt. sebelumnya juga mendapatkan ujian dalam berdakwah.

Dalam keadaan marah dan sedih, Nabi Yunus memutuskan untuk berhenti berdakwah.

Ia meninggalkan kaumnya.

Lantas, Yunus pergi ke tepi pantai dan berlayar menggunakan kapal menyebrangi lautan. Namun, hal tak terduga kemudian terjadi.

Selamat dari Perut Ikan yang Memakannya

Di tengah badai, kapal yang ditumpanginya terancam tenggelam karena kelebihan muatan.

Meski semua barang yang tidak berguna dilemparkan ke laut, kapal yang ditumpangi Yunus masih belum seimbang.

Hingga diputuskan untuk menurunkan penumpang agar keseimbangan kapal dapat terjadi dan semua penumpang kapal dapat selamat.

Pada waktu itu, maka dilakukanlah pengundian siapa yang diturunkan dari kapal agar adil.

Nama Nabi Yunus selalu muncul dalam tiga pengundian tersebut, sehingga ia harus rela untuk terjun ke dalam laut.

Ketika terjun ke laut, Nabi Yunu ditelan oleh ikan paus.

Kisah ini terdapat dalam Q.S. Ash-Shaffat ayat 139-144, artinya:

“Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul, (ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi, lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak, termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.”

Dzikir untuk mengingat Allah Swt. yang menyelamatkan Nabi Yunus a.s dalam situasi genting itu.

Doa tersebut, diabadikan dalam Q.S. Al-Anbiya ayat 87.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer