TANGGAPAN Megawati Soal Isu Gibran Hengkang dari PDIP, Bakal Ketar-ketir ?

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming Raka ditemui usai Musyawarah Ranting di PAC Pasar Kliwon, Kota Solo, Jumat (7/8/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Putra Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan setelah santer namanya disebut-sebut menjadi cawapres Prabowo Subianto. 

Gibran Rakabuming Raka juga disebut bakal hengkang dari PDI Perjuangan dan bergabung dengan Golkar. 

Jika Gibran bergabung dengan Golkar maka terlihat jelas bahwa Gibran lebih memilih mendukung Prabowo Subianto dibanding Ganjar Pranowo. 

Keretakan hubungan PDIP dengan Gibran semakin terlihat. 

Diketahui Gibran tak diundang oleh PDIP untuk hadir dalam deklarasi Mahfud MD sebagai Cawapres dampingi Ganjar Pranowo. 

Sementara, PDIP memberi jawaban soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mengaku tidak diundang di acara deklarasi Mahfud Md jadi calon wapres Ganjar Pranowo.

PDIP menyebut memang hanya jajaran DPP dan ketua umum partai pendukung Ganjar yang diundang ke lokasi.

"Memang di acara ini yang diundang itu hanya ketua umum partai beserta jajarannya, juga dari partai-partai lain juga teman-teman, rekan-rekan relawan dan tim sukses atau tim pemenangan nasional dan pak Ganjar dan Pak Mahfud Md, tidak semuanya bisa kami undang," kata Puan kepada wartawan di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023), dilansir Tribun Medan.

Baca: Gibran Sebut Mahfud MD Cocok Dampingi Ganjar, Anak Jokowi: Luar Biasa, Lengkap, Cocok!

Meski begitu, pengumuman Mahfud cawapres Ganjar juga dilakukan secara virtual.

Hal itu agar kader-kader PDIP di seluruh Indonesia tetap bisa menyaksikan pengumuman.

"Karenanya tadi kami membuka zoom untuk semuanya bisa melihat melalui zoom," imbuhnya.

Tak hanya Puan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga menyebut semua kader diundang deklarasi Mahfud jadi cawapres Ganjar Pranowo. Menurutnya, undangan itu bersifat daring.

"Jadi PDIP ini kan partai yang menggunakan teknologi informasi, sistem kami telah dibangun, sehingga setelah diputuskan Ibu Megawati pengumuman cawapres Pak Ganjar Pranowo pada hari Rabu, hari yang sangat penting di dalam mengawal setiap pemerintahan Presiden jokowi, maka kami mengundang seluruh kader, anggota, simpatisan partai, dan seluruh rakyat Indonesia dengan menggunakan teknologi," kata Hasto kepada wartawan.

Hasto mengatakan 3 pilar partai PDIP termasuk, eksekutif partai seluruh tingkatan, legislatif partai seluruh tingkatan, bahkan DPP partai mengikuti secara daring.

"Karenanya tadi kami membuka zoom untuk semuanya bisa melihat melalui zoom," imbuhnya.

Tak hanya Puan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga menyebut semua kader diundang deklarasi Mahfud jadi cawapres Ganjar Pranowo. Menurutnya, undangan itu bersifat daring.

"Jadi PDIP ini kan partai yang menggunakan teknologi informasi, sistem kami telah dibangun, sehingga setelah diputuskan Ibu Megawati pengumuman cawapres Pak Ganjar Pranowo pada hari Rabu, hari yang sangat penting di dalam mengawal setiap pemerintahan Presiden jokowi, maka kami mengundang seluruh kader, anggota, simpatisan partai, dan seluruh rakyat Indonesia dengan menggunakan teknologi," kata Hasto kepada wartawan.

Hasto mengatakan 3 pilar partai PDIP termasuk, eksekutif partai seluruh tingkatan, legislatif partai seluruh tingkatan, bahkan DPP partai mengikuti secara daring.

Menurutnya, itu tidak mengurangi kekhidmatan acara pengumuman cawapres Ganjar.

"Sehingga itu tidak mengurangi kekhidmatan dalam pengumuman Prof Mahfud Md dan tingkatkan emotional bonding karena bantuan teknologi. Jadi semua diundang," ujar dia.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih

Berita Populer