Polisi Ungkap Motif Ronald Tannur Menganiaya Kekasihnya, Dini Sera, hingga Tewas

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gregorius Ronald Tannur dan Dini Sera Afrianti

Namun, untuk sosok Dini tersebut. Edward Tannur mengaku, sang anak tak pernah mengenalkan sosok tersebut kepada dirinya dan sang istri. 

"Jadi saya bilang, 'Kalau kamu memang merasa sudah dewasa, ya carilah pendamping hidupmu.' Saya selalu nasehati itu. Saya enggak mau paksa anak-anak," ujar Edward.

Disebut sering berperilaku kasar

Sementara itu, Dimas Yemahura Alfarauq selaku pengacara keluarga korban mengatakan Ronald sering berperilaku kasar kepada Dini dan mengarah kepada kekerasan fisik.

Ronald juga diduga pernah melakukan kekerasan fisik kepada korban.

"Kalau dari beberapa teman, pernah beberapa kali Dini mengalami perlakuan itu. Selama kurun 5 bulan menjalani hubungan. Informasinya begitu," kata Dimas saat dihubungi Tribun Jatim, Jumat, (6/10/2023). 

"Tapi yang paling parah hingga terjadi sampai seperti ini, bahkan Dini sampai mengirim voice note kepada salah seorang temannya."

Menurut informasi yang didapatkan Dimas, Dini bekerja lepas. Dimas mengatakan Dini tidak bekerja di dalam tempat hiburan yang menjadi lokasi dia dianiaya.

Uang yang didapatkan Dini digunakan untuk menafkahi keluarga dan satu-satunya anaknya yang berusia 12 tahun. 

"Satu anak, 12 tahun. Sejak lahir, ditinggal mencari nafkah. Si Dini belum pernah ketemu anaknya. Tapi ujungnya dia MD sekarang. (Profesi) berganti ganti, freelance," ujar Dimas.

(Tribunnewswiki)



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer