ISI Surat Wasiat Mahasiswi Semarang Tewas di Kos Diduga Terlilit Pinjol: Gak Usah Dibikin Booming

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERNYATAAN Pacar Mahasiswi Semarang Tewas di Kos: Korban Diduga Terlilit Pinjol, Tinggalkan 2 Surat Wasiat. Pesan pilu menyayat hati EN mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) terjun ditemukan tewas dikamar kos di Semarang.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pacar mahasiswi di Semarang yang tewas akhiri hidup di kamar kos memberi kesaksian tentang sang kekasih.

Menurut penuturan sang pacar, korban terlilit utang pinjol dan sedang ada masalah di tempat kerja.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Teka-teki soal meninggalnya korban yang sebelumnya menempuh pendidikan di Udinus tersebut mulai terungkap.

Namun hingga kini bahwa kematian korban yang bestatus sebagai mahasiswa itu masih misteri.

Menurut pacar korban, EN terjerat pinjaman online (pinjol).

Baca: Sosok Nadaa Jiilaana Waffiananda, Mahasiswi Biologi UNNES yang Meninggal Bunuh Diri, Tekanan Mental?

Baca: Nasabahnya Diduga Bunuh Diri karena Diteror Penagih Utang, Pinjol AdaKami Dipanggil OJK

Bahkan dia mengungkapkan bahwa korban tak sengaja menghilangkan tas berisi uang di tempat kerjanya.

Namun, penyebab kematian korban masih misteri karena keluarga korban enggan anaknya diautopsi.

Saat ditemukan, di sekitar jasad korban terdapat botol minuman sari kelapa, dan obat maag.

Namun polisi belum bisa mendalami isi minuman itu.

PERNYATAAN Pacar Mahasiswi Semarang Tewas di Kos: Korban Diduga Terlilit Pinjol, Tinggalkan 2 Surat Wasiat. Sosok mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) ditemukan tewas dikamar kos di Semarang. (Kompas.com-TribunJateng.com/ Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Kematian EN mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro alias Udinus di kamar kos Jalan Bulusan VII Tembalang Kota Semarang terungkap.

Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati mengatakan korban ditemukan tewas diduga akhiri hidup sendiri.

Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban.

"Ada beberapa lembar kertas tulisan tangan korban yang ditinggalkan," tuturnya kepada tribunjateng.com, Kamis (12/10/2023).

Menurutnya, hingga saat ini polisi belum mendalami penyebab kematian korban.

Hal ini dikarenakan keluarga tidak berkenan melakukan otopsi.

"Jadi untuk mengetahui dia menenggak apa kan harus otopsi.

Jadi kami belum mendalami sampai sana karena keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi dan sudah mengikhlaskan anaknya," jelasnya.

Kompol Wahdah menerangkan di sekeliling jasad EN ditemukan botol minuman sari kelapa, dan obat maag. Namun pihaknya belum mendalami isi minuman itu.

"Apakah minuman itu murni minuman apa ada campuran itu belum sampai ke sana," imbuhnya.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer