"Saya sangat menyesalkan apa yang dilakukan oleh Israel dan Israel harus bertanggung jawab. Israel benar-benar sudah hilang rasa respek kepada bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh Indonesia melalui MER-C," ujarnya.
PM Benjamin Netanyahu Bersumpah Balas Dendam Lebih Besar ke Hamas Imbas 300 Orang Israel Tewas
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu benar-benar murka atas serangan Hamas yang mengakibatkan 300 orang Israel tewas.
Israel bersumpah akan melakukan pembalasan yang besar terhadap Palestina.
Benjamin Netanyahu telah memanggil pasukan cadangan militer dan berjanji untuk melawan Hamas sampai akhir.
Dia mengatakan kepada warga Palestina di Gaza yang berada di bawah blokade darat, udara dan laut Israel untuk segera meninggalkan wilayah tersebut.
"Kami akan melakukan pembalasan besar atas hari kelam ini," kata pemimpin Israel itu dalam pidatonya yang disiarkan televisi.
"Kami akan membalas dendam untuk semua anak muda yang kehilangan nyawa mereka. Kami akan menargetkan semua posisi Hamas. Kami akan mengubah Gaza menjadi pulau terpencil. Kepada warga Gaza, saya ucapkan. Anda harus pergi sekarang. Kami akan menargetkan setiap sudut jalur tersebut."
Seperti diketahui, konflik Israel dan Palestina kembali memanas setelah keduanya melakukan serangan besar-besaran.
Baca: Jika Hamas Bersedia Damai, Israel Siap Beri Bantuan untuk Bangun Gaza
Korban tewas dari kedua negara, Israel dan Palestina, pun tak terelakkan.
Kondisi mencekam ini terjadi seusai militan Gaza meluncurkan serangan mendadak di Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023, pagi waktu setempat.
Militan Gaza dilaporkan menembakkan ribuan roket dan memasuki Israel melalui darat, laut dan udara menggunakan paralayang.
Sedikitnya ada 300 orang tewas dan ribuan lainnya terluka di Israel, kata para pejabat.
Sebagaimana dikutip dari CNN, pertempuran terjadi sepanjang hari, dan serangan roket baru menghantam Tel Aviv dan daerah lainnya pada Sabtu malam.
Israel pun melancarkan serangan balasan.
Mereka melancarkan serangan udara ke wilayah tersebut, dan juga pasukannya bentrok di darat dengan pejuang Hamas.
Baca: Israel Kembali Gempur Palestina, Pembalasan Serangan Balon Pembakar Milik Hamas
Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan bahwa setidaknya 232 warga Palestina tewas dan lebih dari 1.600 orang terluka di Gaza.
Hamas mengklaim telah menangkap puluhan warga Israel, termasuk tentara.
Pasukan Militer Israel telah mengakui adanya sandera.
Sementara dikutip dari Al Jazeera via Tribunnews, pasukan Israel berbalas melakukan serangan udara di Jalur Gaza, dan meratakan sebuah menara di jantung Kota Gaza.