"Secara personal, Anies wajar khawatir menimbang JK adalah mentor politiknya," kata Agung, Minggu, (8/10/2023).
Dalam pertemuan dengan Anies, JK sempat ditanya apakah dia ditawari Puan bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden atau tidak. Namun, JK enggan membocorkannya.
"Jika JK merapat ke TPN Ganjar, secara otomatis Koalisi Perubahan 'kehilangan energi politiknya,'" kata Agung.
Baca: Gus Ipul Sekjen PBNU Ungkap Deklarasi Anies-Cak Imin Buat Kecewa Para Kiai: Sejumlah Ulama NU Kaget
Baca: KPK Geledah Rumah Menteri Syahrul Limpo, Pengamat: Ada Upaya Jegal Anies-Cak Imin
Agung berpendapat bahwa kunjungan Anies ke kediaman JK itu untuk memastikan JK tetap bersama dengan koalisi Anies.
"Hal lain yang penting, suka atau tidak, JK selalu efektif memainkan perannya saat open election ketika petahana tak bisa maju kembali, baik bersama SBY maupun Jokowi," katanya.
"Artinya, siapa yang bersama JK, minimal kemungkinan bisa mendulang insentif politik dari pengalamannya."
Anies diberi multivitamin
Anies mengaku diberi multivitamin selepas bertemu dengan JK. Kata dia, multivitamin itu diberikan setelah dia memakan coto Makassar di rumah JK.
"Diskusi banyak hal dan sarapan paginya enak sekali, coto Makassar, dan setelah itu saya dapat oleh-oleh multivitamin mudah-mudahan jadi tambahan suplemen untuk perjalanan," kata Anies setelah bertemu dengan JK.
Anies juga menunjukkan botol multivitamin yang diberikan kepadanya.
Menurut Anies, lewat pertemuannya dengan mantan wapres itu, dia juga mendapat "multivitamin" yang menguatkan stamina fisik, stamina intelektual, stamina moral, dan stamina mental.
Hal itu karena dia berdiskusi banyak dengan JK perihal bangsa dan negara.
Baca: Pertemuan Anies dan Cak Imin dengan Rizieq Shihab, Kedua Kubu Kompak Sebut Tak Bahas Pilpres
Baca berita lain tentang Cak Imin di sini.