Bantah Menteri Syahrul Limpo Kabur dari Kejaran KPK, Nasdem: Dia Sedang Berobat

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni

"Betul. Jadi, sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (3/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Kata Harvick, informasi terakhir yang didapatkannya ialah Syahrul sedang berada di Spanyol.

Kala itu Syahrul sedang bersama dengan pejabat Kementerian Pertanian. Para pejabat itu turut serta dalam kunjungan Syahrul ke negara Eropa itu.

Harvick menyebut para pejabat itu kemudian terpisah dari Syahrul.

"Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf."

"Kembali ke tanah airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah."

Baca: Disebut Jadi Tersangka KPK, Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Eropa, Terakhir Terdeteksi di Roma

Ketika ditanya apakah Syahrul melarikan diri dari kasus yang menjeratnya. Harvick mengatakan tidak.

"Wah, insyaallah, sih, enggak, ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah," sahutnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kata Harvick, kali terakhir dia berkomunikasi dengan Syahrul ialah sebelum sebelum acara kunjungan ke Spanyol.

"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya. Belum. Belum ada kontak sama sekali."

"Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini sudah mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," ucapnya.

Adapun menurut unggahan di akun Instagram miliknya, Syahrul mengatakan sedang berada di Kota Roma, Italia. Di sana dia menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO atau badan pangan di bawah PBB.

"Dalam pertemuan ini, saya mengajak seluruh negara untuk memperkuat kerja sama dalam mengatasi berbagai masalah di bidang pangan. Sebab, ini sektor strategis yang bisa berdampak luas," tulisnya di akun @syasinlimpo pada Selasa (26/9/2023).

Baca: Wamentan Bantah Menteri Syahrul Limpo Kabur setelah Rumahnya Digeledah KPK

Penggeledahan

KPK menggeledah rumah dinas Syahrul yang beralamat di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Penggeledahan itu  dilakukan dari Kamis malam, (28/9/2023), hingga Jumat siang, (29/9/2023).

Dalam penggeledahan itu KPK menemukan 12 pucuk senjata api dan telah diserahkan kepada Polda Metro Jaya untuk diselidiki.

"Tadi bertanya apakah betul ada senpi? Kami ingin menjelaskan bahwa kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah DKI Jakarta," kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri Ali dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, (29/9/2023).

KPK menggeledahrumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kamis, (28/9/2023). (Tribunnews)

Dalam penggeledahan itu KPK turut menyita uang puluhan miliar dalam bentuk pecahan mata uang asing dan rupiah.

"Sekira sejauh ini puluhan miliar yang ditemukan dalam penggeledahan dimaksud," kata Ali.

Ali menyebut KPK membawa mesin penghitung uang saat pengeledahan itu agar bisa menghitung jumlah uang dengan akurat

"Jadi betul tim penyidik bawa alat penghitung uang dalam proses penggeledahan tersebut."

Baca: Setelah Rumahnya Digeledah KPK, Menteri Syahrul Limpo Tak Diketahui Keberadaannya

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Syahrul Yasin Limpo di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer