"Pengalaman Gubernur Maluku yang istrinya ke partai lain dipecat, lagi-lagi PDIP mengatakan bahwa beda Kartu Keluarga (KK) Kaesang dan Jokowi sehingga boleh. Tapi apapun itu mereka kan keluarga inti," katanya.
Ujang meyakini terpilihnya Kaesang sebagai Ketua Umum PSI sudah didesain atau dirancang. Dia juga menyebut PSI adala partai Jokowi.
"Malam ini Kaesang jadi Ketum PSI, gantikan Giring Ganesha, ya itu skema yang sudah didesain dan direncanakan. Saya sudah prediksi seperti itu, itu kan keinginan Jokowi kita tahu kan PSI partainya Jokowi. Manut tegak lurus sama Jokowi, jadi kalau Kaesang ketumnya tidak aneh karena memang partainya Jokowi," kata dia.
Baca: Kini Dipimpin Kaesang Putra Jokowi, PSI Diklaim Sudah Gabung dengan Koalisi Prabowo
Sementara itu, pengamat politik Rocky Gerung menganggap terpilihnya Kaesang sebagai Ketua Umum PSI menunjukkan bahwa Jokowi membutuhkan "mainan" setelah tak lagi menjadi presiden.
Menurut Rocky, Jokowi ingin memiliki wahana atau kendaraan guna meneruskan kepemimpinan politiknya.
"Pak Jokowi memerlukan wahana untuk meneruskan kepemimpinan dia, dan itu berarti kekuatan politik," kata Rocky Gerung dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin, (25/9/2023).
"Kan enggak mungkin Pak Jokowi setelah lengser enggak punya mainan. Mainan paling bagus kalau dimainkan keluarganya sendiri. "Nah, itu masuk akal kalau Keasang kemudian dipersiapkan untuk menjadi pemimpin PSI."
Sebelumnya, Rocky menduga bahwa PDIP kecewa atas keputusan Kaesang bergabung dengan PSI.
Rocky menganggap hal dilakukan Kaesang itu seakan dipamerkan dan menandakan bahwa Jokowi berhenti menjadi "petugas partai".
Menurut dia, kekecewaan PDIP dan Megawati adalah hal wajar karena PDIP merasa telah membesarkan Jokowi.
Baca: Tuding Kaesang Dibekingi Presiden, Cak Imin Tetap Sambut Baik PSI jika Gabung Koalisi Anies
Baca berita lain tentang Kaesang Pangarep di sini.