Mohamad Reza Ernanda atau Pak Reza melakukan sujud syukur setelah pemecatan dirinya dibatalkan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Momen haru di ruang kelas itu membuat Pak Reza tak kuasa untuk menahan tangisnya.
Tangis guru honorer itu pecah hingga guru-guru lainnya pun terlihat mencoba untuk menenangkannya.
Melansir dari TribunnewsBogor.com, Mohamad Reza Ernanda seorang guru honorer jujur SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan sempat dipecat oleh kepala sekolahnya, Nopi Yeni.
Hal itu dikarenakan Mohamad Reza Ernanda melaporkan pungli PPDB 2023 kepada pemerintah Kota Bogor.
Lalu, pemecatan itupun viral dan menjadi sorotan hingga Wali Kota Bogor, Bima Arya turun ke sekolah tersebut.
Saat itu, Nopi Yeni memberikan surat pemecatan untuk Mohamad Reza Ernanda secara sepihak.
Bahkan, pada hari terakhir Mohamad Reza Ernanda di sekolah, ratusan muridnya melakukan unjuk rasa.
Hingga akhirnya, Pemerintah Kota Bogor harus turun tangan.
Baca: Bukan Pak Reza, Ternyata Ini Guru yang Adukan Pungli di SD Bogor ke Disdik: Ia Sampai Sewa Pengacara
Dalam momen tersebut, Wali Kota Bima Arya datang ke SD Negeri Cibeureum 1.
Lalu, Bima Arya memutuskan untuk menarik kembali surat pemecatan itu.
Dilansir dari Kompas TV, Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan, aduan mengenai pungli PPDB 2023 di SD Negeri Cibeureum 1 ini melalui hotline.
"Lalu kita perintahkan inspektorat untuk melakukan BAP kepada kepala sekolah yang diduga menerima gratifikasi pada PPDB," kata Bima Arya dalam wawancaranya di Sapa Indonesia Malam, Kompas TV yang dikutip TribunnewsBogor.com, Minggu (17/9/2023).
Lalu, dugaan gratifikasi itupun benar dan Pemerintah Kota Bogor mendatangi sekolah terkait.
"Kemudian inspektorat melaporkan bahwa terindikasi menerima gratifikasi, saya datangi lah sekolahnya dan kemudian saya dialog juga dengan guru," jelasnya.
Setelah digruduk Bima Arya ke SD Negeri Cibeureum 1, Nopi Yeni malah memecat Mohamad Reza Ernanda.
"Setelah saya mendatangi sekolah itu kemudian beberapa hari kemudian kepala sekolah memberhentikan Pak Reza ini yang dituduh itu melakukan aduan ke pemrintah kota, diberhentikanlah Pak Reza ini. Diberhentikannya setelah saya datang," paparnya.
Baca: Tak Rela Dipecat Sendirian, Kepsek SDN Bogor Ngaku Uang Pungli PPDB Dipakai untuk Acara Sekolah
Menurutnya, ada beberapa alasan Pak Reza ini sampai dipecat kepala sekolah.
"Pak Reza ini melakukan tindakan yang menyinggung dan kemudian diberhentikan. Tapi kalu saya lihat surat pemberhentian itu ada dua alasan, yang pertama membocorkan data pribadi dan yang kedua tidak loyal kepada alasan," ungkapnya.