"Akhirnya kita ketemu kata-kata Koalisi Indonesia Maju, karena memang visi Indonesia ke depan 2045, Indonesia maju sejahtera," kata Airlangga selepas acara pembukaan Bimtek dan Perayaan HUT PAN ke-25 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin, dikutip dari Kompas.com.
"Iya, meneruskan program Pak Jokowid dan dulu Pak Presiden juga koalisinya Indonesia maju. Kalau nama, namanya spontanitas," ujarnya.
Baca: Respons Anies Baswedan Belum Ungguli Ganjar dan Prabowo dalam Survei Elektabilitas SMRC
Baca: Sederet Janji Kubu Anies & Cak Imin jika Menang Pilpres, dari BBM Gratis hingga Berbagai Tunjangan
Zulkifli pun mengatakan nama Indonesia Maju dipilih demi memperlihatkan bahwa koalisi Prabowo nantinya akan meneruskan kerja pemerintahan Jokowi.
Dia juga menyebut anggota KIM adalah sejumlah partai pendukung pemerintah. Di samping itu, hampir semua ketua umum partai anggota KIM adalah menteri dalam kabinet Jokowi.
"Jadi ini melanjutkan apa yang sudah dibangun dilaksanakan Pak Jokowi," ujar Zulkifli.
Ganjar yang menjadi calon lawan Prabowo dalam Pilpres 2024 turut mengaku akan meneruskan apa yang sudah dirintis oleh Jokowi.
Dalam perayaan puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, mengklaim bakal melanjutkan program mercusuar Jokowi seperti pemindahan ibu kota negara dan kebijakan hilirisasi apabila terpilih.
Wacana keberlanjutan itu diucapkannya di depan kader serta simpatisan PDIP untuk mengajak mereka memenangkan PDIP untuk ketiga secara berturut-turut.
Baca: Beda dengan Koalisi Prabowo, Koalisi Anies Tak Ganti Nama setelah Demokrat Hengkang
Baca: Dituding Khianati Demokrat & AHY, Anies Masih Berharap Demokrat Kembali ke Koalisinya
Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.