"Enggak dihentikanlah, masak dihentikan, soalnya kan dia (Mega) enggak mencabut secara resmi, hanya WA (WhatsApp) doang," kata Gogo.
Laporan tersebut akan tetap diselidiki karena bukti berupa hasil visum telah dipegang polisi.
"Kami gabungkan perkara agar lebih berat (hukuman bagi) tersangkanya," papar dia.
Baca: VIRAL Perempuan di Depok Diduga Jadi Korban KDRT dari Sang Suami selama 14 Tahun
Baca: Sosok Meylisa Zaara, Selebgram Cantik Korban KDRT yang Suaminya Ketahuan Chat Mesra dengan Pria Lain
Untuk diketahui, Nando sudah ditahan di Mapolres Metro Bekasi. Dia disangkakan Pasal 339 KUHP subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 5 jo Pasal 44 ayat (3) KUHP tentang Penghapusan KDRT dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Sebagai informasi, Mega Suryani Dewi (24), ibu muda yang tewas di tangan suaminya, Nando (25), pernah melayangkan laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi.
Laporan KDRT itu dilayangkan Mega pada Agustus 2023, satu bulan sebelum nyawanya dihabisi Nando pada 7 September 2023 rumah kontrakannya, di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Jasad Mega baru ditemukan dua hari kemudian, Sabtu (9/9/2023), setelah pelaku menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.
Terdapat luka sayatan sedalam empat sentimeter di leher korban.
Kakak Mega, Deden (27), menyebut adiknya sempat datang ke kantor polisi untuk melaporkan sekaligus melakukan visum.
Namun, saat akan diproses, Nando menyangkal semua tuduhan yang dilayangkan Mega ke polisi.
"Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan buat disetop," kata Deden di Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (11/9/2023).
Deden menyesalkan keputusan polisi tidak menangkap Nando sejak laporan KDRT dilayangkan.
Padahal, Mega memiliki bukti visum dan bukti-bukti lain terkait KDRT yang dialaminya. Bukti-bukti itu dikumpulkan diam-diam selama tiga tahun terakhir.
Nasib nahas menimpa seorang ibu muda di Cikarang, Bekasi, yang bernama Mega Suryani Dewi.
Mega tewas dibunuh oleh suaminya sendiri, yaitu Nando Kusuma Wardana (25) di kontarakannya.
Terungkap fakta bahwa ternyata Mega sempat melaporkan suaminya tersebut atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Namun, kasus itu disetop oleh polisi dan Nando pun lolos dari jeratan hukum.
Hingga peristiwa tak menggenakkan pun terjadi.
Pada Kamis, 7 September 2023, Mega Suryani Dwi alias MSD dibunuh oleh Nando dengan cara keji.