Geby: Nyokap lu udh tau?
Mega: Belomm geboy
Geby: Terus lu lg di rmh nyokap lu skrg?
Mega: Di rumah mamahnya Nando
Geby: Baikan sama nando?
Mega: Geb nanti dulu chat nya. Hp gw suka dipegang dia. Itu diganti
Geby: I see
Mega: Sama Nando. Day ya geb. Bye
Gaby pun mengungkap penyesalan, andai saja dirinya dulu lebih keras lagi meyakinkan lagi ke Mega agar bisa meninggalkan Nando.
"Maaf ini jadi chatan terakhir kita, setelah nolongin lu pasti lu disuruh Nando buat jauhin gua. Harusnya hari itu gua lebih ngeyakinin lu buat pisah sama Nando," tulisnya lagi.
Baca: Wanita di Tuban Kena Prank Kepincut Pria Ngaku Intel Polisi sampai Ceraikan Suami, Kini Ia Menyesal
Menurut Geby, selama ini Mega selalu berharap kalau suaminya itu akan berubah jadi lebih baik.
"Cewe paling kuat nahan semuanya sendiri dan masih berharap semua bakal baik2 aja padahal udah tau klo nando itu bukan manusia," tulisnya.
Ia juga menceritakan bagaimana Nando merayu Mega agar mau kembali lagi setelah disiksa.
"Masih inget mega gimana lu kesiksa nangis minta tolong ke gua, dan dia dengan gampangnya manipulasi lu biar bisa bali lagi," kata Geby.
Namun lagi-lagi, karena memikirkan anak-anaknya, Mega pun kembali luluh dengan tipu daya Nando.
"Dulu lu cuma pura2 bahagia, bertahan dan baik2 sama nando lg krn anak. Skrg gausah khawatir saka sama si dede lg ya, banyak yg sayang dan jagain mereka," kata dia.
Kakak kandung Mega, Deden Suryana (27), juga mengungkap sosok adik iparnya itu.
Menurut Deden, Mega sudah berulang kali mendapat KDRT dari Nando.
"Dari awal saya udah sering mergokin (KDRT)," kata Deden.
Bahkan menurut Deden, KDRT itu dilakukan Nando kepada Mega bukan cuma sekali.
"Udah sering, ini yang keempat kali," katanya.
Bahkan kata dia, KDRT yang sebelumnya sudah sempat dilaporkan ke polisi. (*)