Sosok Nando Kusuma Wardana, Suami di Cikarang Bunuh Istri Depan Anak, Sempat Mandikan Jenazah Mega

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nando Kusuma Wardana dan istrinya yang ia bunuh, Mega Seuryani Dewi.

"Melakukan pembunuhan yang didahului dengan kekerasan dalam rumah tangga, mengakibatkan korban meninggal dunia," kataAKP Rusnawati, Senin, 11 September 2023.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Bolivia vs Argentina Piala Dunia 2026, Messi cs Main di Ketinggian 3.640 mdpl

Nando yang kalap mulai beringas, tangannya dengan keras menampar wajah sang istri hingga jatuh tersungkur.

Pada saat istrinya terjatuh, tangan kiri pelaku meraih bagian kepala korban dan menyeretnya hingga ke ruangan dapur.

Rambut korban dijambak hingga tidak berdaya, tangan kanan pelaku lalu meraih pisau dapur yang diletakkan dekat kompor.

"Korban ditarik ke dapur dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan mengambil pisau dapur, melakukan penyayatan leher korban," jelas dia.

Usai membunuh istrinya, Nando lalu membawa jasad ke kamar mandi untuk dimandikan hingga bersih.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat AKP Said Hasan mengantarkan, pihaknya baru mengevakuasi jasad korban pada Sabtu (9/9/2023) dini hari.

Hal ini setelah pelaku menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.

Baca: Sosok Anak di Tangsel Telantarkan Ayah 70 Tahun, Tinggal di Rumah Mewah-Buat Tulisan Dilarang Masuk

Di rumah kontrakan jasad korban terbaring di kasur dengan ditutupi handuk.

"Pada saat tersangka menggorok istrinya, seketika istrinya langsung mati, kemudian jasad korban dibawa ke kamar mandi, oleh pelaku dimandikan mayat tersebut setelah bersih dibawa ke kasur," kata Hasan, Senin (11/9/2023).

Korban lanjut Hasan, menderita luka sayatan di bagian leher sedalam empat sentimeter akibat digorok menggunakan pisau dapur.

"Ke dalam lukanya empat senti, karena lukanya cukup dalam itu membuat pisau bagian gagangnya patah," jelas Hasan.

Malam itu usai membunuh istrinya, Nando langsung bergegas membersihkan sisa darah di dapur dan kamar mandi.

Hasan menjelaskan, pakaian yang dia gunakan dan istrinya sempat dicuci untuk menghilangkan sisa darah.

Pada Jumat (8/9/2023) pagi, pelaku mengantar kedua anaknya menuju rumah orang tua korban di daerah Kecamatan Tambun Selatan.

Kegiatan mengantar anak ke rumah orang tua korban merupakan rutinitas setiap hari, hal ini lantaran keduanya sama-sama bekerja.

Pagi itu, orang tua korban sempat curiga lantara hanya Nando sendiri yang mengantar kedua anaknya.

Mega yang biasa ikut mengantar tak terlihat, Nando pada saat ditanya beralasan bahwa Mega sudah berangkat bekerja menggunakan kereta.

"Suami sempet nyuci dan jemur pakaian korban betul, habis itu pelaku langsung mengantarkan anaknya ke rumah ibu korban," jelas Hasan.

Usai mengantar kedua anaknya ke rumah orang tua korban, Nando kembali ke kontrakan untuk menemui istrinya yang sudah tewas.

Halaman
123


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer