Nasdem Tuding SBY Sebarkan Hoaks tentang Deklarasi Anies-AHY, Demokrat Tegas Membantah

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Bidang BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron ketika ditemui wartawan di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Senin, (4/9/2023).

"Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi, apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka."

Sahroni batal melaporkan SBY karena dicegah oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Anies.

"Tadi saya di jalan menelepon Ketua Umum (Surya Paloh) bahwa saya akan melakukan pelaporan," kata Sahroni kepada awak media di Bareskrim Polri, Senin, (4/9/2023), dikutip dari Tribunnews.

"Tapi Pak Surya memerintahkan kepada saya untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan."

"Kebetulan tadi Pak Anies juga WhatsApp saya untuk meminta juga yang sama," ujar Sahroni.

Dia mengatakan Anies ingin memfokuskan Pemilihan Presiden 2024.

Baca: Dikhianati Anies, Demokrat Disarankan Dukung Ganjar karena Disebut Lebih Menguntungkan

Surat Anies beredar

Sebelumnya, Anies diklaim pernah mengirimkan surat atau pesan pendek yang isinya meminta AHY agar bersedia menjadi pendampingnya dalam Pilpres 2024.

Surat tersebut dibagikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief lewat unggahan di media sosial Twitter.

Berikut isi surat yang ditulis tangan oleh Anies.

Mas AHY Yth

Semoga dlm keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dlm keberkahannya.

Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan, agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024.

Teriring salam hormat

(tanda tangan Anies Baswedan).

Andi menyebut surat itu ditulis pada tanggal 25 Agustus 2023 dan ada dua orang yang menjadi saksi.

Baca: Bongkar Surat Anies Minta AHY Jadi Cawapres, Demokrat: Anies Berdarah Dingin, tapi Pengecut

Dia bahkan menuduh Anies sebagai sosok yang berdarah dingin (tidak berperasaan), tetapi pengecut.

"Saya tidak menyangka @aniesbaswedan berdarah dingin tapi pengecut," kata Andi melalui akun Twitter miliknya, @andiarief.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer