Di samping itu, AHY pernah melakukan pertemuan dengan Puan beberapa waktu lalu.
Baca: Nasdem Tuding SBY Sebarkan Hoaks tentang Deklarasi Anies-AHY, Demokrat Tegas Membantah
"Paling mungkin adalah ke PDIP Karena sudah ada semacam tanda-tanda awal dengan Puan," ujar Rocky.
"Ibu Mega sebetulnya, memutuskan, oke Prabowo sudah tidak bisa lagi berkoalisi, maka melirik lah ke Pak SBY kan. Pak SBY juga mempunyai kesempatan untuk menunjukkan tidak ada permusuhan dengan Ibu Mega, dari awal juga Pak SBY menterinya Ibu Mega."
Rocky menilai konflik antara SBY dan Megawati selama belasan tahun akan hilang jika Demokrat berkoalisi dengan PDIP pada pemilu tahun depan.
Kata dia, titik temu antara Demokrat dan PDIP adalah kepentingan melawan Jokowi karena Jokowi sering diduga cawe-cawe mendukung pencapresan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Jadi peristiwa yang lalu pasti akan dilupakan baik oleh Ibu Mega atau Demokrat bila ternyata kepentingan politik anti-Jokowi terbentuk."
"Itu bisa terbentuk kalau PDIP merasa bahwa memang untuk melawan Prabowo diperlukan Demokrat, karena kapasitas PDIP sendiri untuk melawan Gerindra itu tidak mungkin, tuh," katanya.
"Di atas kertas, PDIP melihat potensi bergabung dengan Demokrat masuk akal secara kuantitatif."
Baca: Demokrat Dikhianati Anies, AHY Pilih Memaafkan & Ucapkan Selamat kepada Anies & Cak Imin
Baca: Bantah Ada Rencana Deklarasi Anies-AHY, Elite Nasdem Tuding SBY Sebarkan Hoaks
Di samping itu, AHY bisa melengkapi Ganjar.
"AHY lebih mampu dalam hal konseptual, sementara Ganjar lebih mampu menggerakkan akar rumput," kata dia.
Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.