Demokrat Dikhianati Anies, AHY Pilih Memaafkan & Ucapkan Selamat kepada Anies & Cak Imin

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto swafoto bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin atas deklarasi mereka sebagai pasangan bakal capres dan capres.

AHY meminta seluruh kader Demokrat untuk memaafkan pihak yang menyakiti partai berlambang bintang Mercy itu.

Sebelumnya, Demokrat sakit hati karena Anies meninggalkan AHY dan lebih memilih Cak Imin sebagai pendampingnya dalam Pilpres 2024. Menurut Demokrat, tindakan Anies itu adalah bentuk pengkhianatan.

Kata Demokrat, Anies sebenarnya sudah meminta AHY agar bersedia menjadi pasangannya dalam menghadapi kontestasi politik tahun depan.  Namun, ternyata dia malah memilih Cak Imin.

“Saya ucapkan selamat kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ke depan. Semoga sukses,” kata AHY saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin, (4/9/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Anies Baswedan & Surya Paloh Larang Ahmad Sahroni Laporkan SBY kepada Bareskrim

Baca: Terkuak Alasan Ahmad Sahroni Batal Laporkan SBY ke Bareskrim, Ternyata Ada Campur Tangan Surya Paloh

Putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga meminta seluruh kader Demokrat agar ikhlas.

“Semoga kita semua bisa memaafkan walaupun tidak begitu saja melupakan,” katanya.

Selepas deklarasi itu, AHY juga mengimbau kader Demokrat untuk menyambut beragam kemungkinan kerja sama politik dengan pihak lain.

Anies enggan melihat kader Demokrat terus larut dalam kekecewaan.

“Mari kita buka lembaran baru ke depan, kita harus segera move on."

Anies disebut sudah hubungi AHY

Partai Nasdem mengatakan Anies Baswedan menelepon AHY sebelum dia mendeklarasikan Cak Imin sebagai bakal cawapres.

Namun, panggilan Anies itu tidak diangkat oleh AHY.

 "Ada-ada (coba jalin komunikasi). Jadi Pak Anies nelepon, enggak diangkat sama AHY. Pak Sudirman Said (Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan), coba komunikasi dengan pihak Demokrat enggak diangkat," kata Bendahara Umum Nasdem Sahroni di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin, (4/9/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Bantah Ada Rencana Deklarasi Anies-AHY, Elite Nasdem Tuding SBY Sebarkan Hoaks

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni (Kompas.com)

Menurut Sahroni, Nasdem sejak awal sudah melakukan komunikasi demi menjadikan Cak Imin sebagai pendamping Anies dalam kontestasi tahun depan.

Akan tetapi, Anies beserta Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menyerahkan keputusan tentang sosok cawapres pendampingnya itu kepada partai politik.

Sahroni mengatakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh kemudian memutuskan untuk menjadikan Cak Imin sebagai pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Tapi waktu deadlock itu terjadi tentang pemilihan cawapres, Pak Anies itu bersama Tim Delapan itu menyerahkan kepada partai politik," kata Sahroni.

"Maka itulah, Pak Surya mengambil decision (keputusan) dengan keputusannya dengan Cak Imin sebagai cawapres. Itu decision-nya sebagai ketum. Kan karena Pak Anies, bukan (kader) partai politik."

Sahroni membantah bahwa Nasdem dan Anies tidak menjalin komunikasi sebelum deklarasi pada 2 September lalu.

Halaman
12


Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer