Demokrat Keluar & Terus Menghujatnya, Anies Minta Relawannya Tak Tumbang saat Dicaci

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan disebut mengirimkan sebuah surat kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Dalam suratnya, Anies Baswedan menyampaikan harapan agar AHY mau menjadi pasangannya dalam Pilpres 2024. Surat itu ditulis tangan bertinta biru.

Riefky mengatakan setelah pertemuan itu Surya memanggil Anies guna menyampaikan keputusan itu. Menurut Riefky, Anies setuju dipasangkan dengan Cak Imin dalam kontestasi tahun depan.

 “Bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh."

Riefky mengklaim keputusan duet itu tak langsung dikabarkan Anies kepada Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (KPP) yang menjadi anggota KPP.

Sehari setelah pertemuan itu Anies malah meminta Sudirman Said yang menjadi juru bicaranya untuk menyampaikan hal itu. Kata Riefky, Demokrat dipaksa untuk menyetujui keputusan itu.

Demokrat menganggap keputusan penunjukan Cak Imi sebagai cawapres adalah bentuk pengkhianatan Nasdem dan Anies atas piagam pembentukan KPP.

Dalam piagam tersebut, Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah sepakat bekerja sama dan memberikan mandat kepada Anies untuk memilih sendiri pendampingnya.

Baca: Mengenal Cak Imin, Cawapres yang Bakal Dampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024 Hadapi Ganjar Pranowo

Menurut Riefky, pada tanggal 14 Juni 2023 lalu Anies sebenarnya telah menunjuk Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapresnya. Akan tetapi, situasi berubah dengan sangat cepat.

“Pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” kata Riefky.

Sempat minta AHY jadi cawapres

Anies diklaim pernah mengirimkan surat atau pesan pendek yang isinya meminta AHY agar bersedia menjadi pendampingnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Surat tersebut dibagikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief lewat unggahan di media sosial Twitter.

Berikut isi surat yang ditulis tangan oleh Anies.

Mas AHY Yth

Semoga dlm keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dlm keberkahannya.

Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan, agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024.

Teriring salam hormat

(tanda tangan Anies Baswedan).

Andi menyebut surat itu ditulis pada tanggal 25 Agustus 2023 dan ada dua orang yang menjadi saksi.

Baca: Merasa Dikhianati, Demokrat Copot Serentak Baliho Anies-AHY di Aceh, Sumut, hingga Kalsel

Foto surat yang diduga ditulis Anies Baswedan untuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Warta Kota)

Sebelumnya, dia bahkan menuduh Anies sebagai sosok yang berdarah dingin (tidak berperasaan), tetapi pengecut.

Tuduhan itu muncul setelah Anies santer dikabarkan akan berduet dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bukannya dengan AHY.

"Saya tidak menyangka @aniesbaswedan berdarah dingin tapi pengecut," kata Andi melalui akun Twitter miliknya, @andiarief.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer