Terungkap Asal Muasal Suara Dentuman Misterius di Sumenep, BMKG Turun Tangan: Baru Kali Ini Terjadi

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim ahli dari Stasiun Geofisika kelas II BMKG Pasuruan Jawa Timur mendatangi lokasi terjadinya fenomena suara dentuman misterius di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Minggu (13/8/2023).

Meski demikian, pihaknya tetap berusaha agar ada hasil analisa hingga waktu yang sudah ditentukan.

Baca: Viral Video Kakek Cabul Lecehkan Siswi SD di Jaktim, Polisi: Pelaku Sudah Ditangkap, Korban Divisum

"Sebenarnya butuh waktu yang lebih lama dan peralatan yang lebih komprehensif. Karena untuk mencari penyebabnya (dentuman) itu memang butuh proses, butuh peralatan yang lain juga," ucap dia.

Suwarto juga mengaku ia bersama tiga orang lainnya akan tinggal untuk sementara waktu di Sumenep hingga Selasa Selasa (15/8/2023) mendatang.

Apapun hasilnya nanti, akan disampaikan ke pemerintah daerah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep.

"Jadi besok kita ambil datanya, alatnya kan sudah kami pasang, hasil analisanya nanti kita diskusikan dengan teman-teman BPBD," tandasnya.

Seorang warga bernama Jazuli mengaku kaget saat dentuman itu terdengar.

Namun menurutnya, dentuman tak menyebabkan kerusakan.

"Suaranya (dentuman) cukup keras, tapi tidak menimbulkan kerusakan apa pun. Rumah retak itu tidak ada," kata Jazuli, Sabtu.

Jazuli mengaku, suara dentuman misterius itu terjadi berulang kali sejak pukul 09.45 WIB hingga pukul 10.30 WIB.

Warga yang awalnya melakukan aktivitas seketika geger saat mendengar suara itu.

Setalah ditelusuri, sumber suara itu diduga berada di bawah tanah di antara lima rumah yakni rumah Jazuli dan empat rumah lainnya yang masing-masing milik Jakfar, Badrun, Ramli dan Naim.

Semua warga itu merupakan warga asli Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.

"Setelah mendengar suara (dentuman), kami melapor ke petugas, terus diimbau untuk mengungsi," ujarnya.

Kini, dinya bersama keluarga memilih untuk mengungsi ke rumah kerabatnya hingga ada penjelasan lebih detail dari petugas.

"Kami menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwenang," pungkasnya.

(tribunnewswiki.com/kompas.com)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer