Sosok Pria 24 Tahun yang Nikah dengan Rasmiati Sinden 50 Tahun, Akui Saling Suka: Malam Pertama 2019

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemuda 24 tahun bernama Destoko viral menikah dengan tante-tante sinden berumur 50 tahun bernama Rasmiati.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Belakangan ini sedang ramai pemberitaan bocah ABG berusia 16 tahun yang menikah dengan tante-tante berusia 41 tahun di Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kisah cinta pasangan tersebut tak bisa terpisahkan meski berbeda usia hingga 25 tahun.

Namun, siapa sangka, perbedaan usia ternyata memang tak menghalangi cinta seseorang.

Jauh sebelum pasangan suami istri Mariana (41) dan Kevin (16) viral karena menikah beda usia hingga 25 tahun, ternyata ada yang terlebih dahulu melangsungkan pernikahan beda susia hingga 26 tahun.

Adalah Destoko, pemuda berumur 24 tahun asal Banyumas, Jawa Tengah, yang menikah dengan seorang sinden berusia 50 tahun bernama Rasmiati.

Destoko dan Rasmiati ini telah melakukan malam pertama mereka sejak tahun 2019.

Sebab, Destoko dan Rasmiati menggelar pernikahan pada tanggal 21 Agustus 2019.

Baca: Gubernur Kalbar Minta KUA yang Nikahkan Mariana dan Kevin Ditindak-Disanksi: Jangan Sembarangan!

Baca: Mengenal Sosok Mariana, Wanita 41 Tahun yang Nikah dengan Kevin Remaja 16 Tahun, Ternyata Kaya Raya

Sosok dari Destoko sendiri merupakan seorang pemuda kelahiran tahun 1995 asal Banyumas.

Sementara istrinya, Rasmiati, adalah seorang wanita yang bekerja sebagai sinden.

Rasmiati sendiri lahir pada tahun 1969.

Pasangan asal Kebumen ini memiliki perbedaan usia hingga 26 tahun.

Destoko merupakan warga Dusun Legok RT 8 RW 3, Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Sedangkan istrinya, Rasmiati merupakan warga Desa Kedungwuluh Kidul, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.

Mulanya, kabar pernikahan Destoko dan Rasmiati viral di media sosial Facebook.

Baca: Disebut Berasal dari Keluarga Kaya, Ini Sosok AAB Mahasiswa UI yang Nekat Bunuh Naufal karena Pinjol

Tiba-tiba foto pernikahan keduanya ramai diperbincangkan publik.

Dikutip Tribun Jatim dari Grid.ID, kisah mereka itu pernah viral dan dibicarakan.

Destoko berprofesi sebagai seorang penari Ebeg (kuda lumping) di bawah asuhan ayahnya sendiri, Siskun Wiswadi.

Di bawah paguyuban Ebeg Mugi Lestari, pimpinan ayahnya dia biasa tampil ke beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas.

Lantaran mempunyai darah seni semenjak kecil, Destoko sudah lihai dalam menari dan sangat luwes dalam berkesenian ebeg.

Setelah lulus SMP akhirnya dia terjun secara langsung dalam kesenian ebeg dan ikut pentas kesana-kemari.

Halaman
123


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer