Dijelaskan Mariana, Kevin adalah anak dari sahabatnya sendiri, yakni Lisa.
Lisa merupakan teman curhatnya sebelum menikah dengan Kevin.
Mariana juga mengaku telah bersahabatan dengan Lisa selama kurang lebih dua tahun.
"Lisa ini sahabat saya, teman curhat, sekitar 2 tahun lebih kenalnya. Tinggalnya dekat dengan rumah masih satu kampung beda beberapa rumah saja," tutur dia.
Mariana menegaskan bahwa pernikahannya dengan Kevin tanpa paksaan.
Mereka berdua murni menikah karena niat ingin membina rumah tangga.
Pasalnya, jodohnya ini, kata Mariana, awalnya memang tidak pernah ia duga.
"Tidak menyangka bisa menikah dengan Kevin, tapi benar kami ingin nikah karena niat menjalani hidup bersama, urusan beda umur itu kami tidak peduli," ucap mariana.
Mariana menguraikan, walaupun suaminya ini masih berusia muda, tetapi sudah sangat dewasa.
Bahkan, kata Mariana, Kevin rela masuk Islam demi bisa menikah dengannya.
"Alhamdulilah bahagia. Walau Kevin masih muda, orang bilang bocil tapi dia sangat dewasa, penyayang dan romantis," kata Mariana.
"Dia anak soleh dia, tekun dia. Lagi belajar adzan," imbuhnya.
Mariana menuturkan bahwa Kevin tidak seperti remaja lain umumnya yang suka keluar malam.
Ia pun juga mengaku sangat bahagia bisa menikah dengan Kevin.
"Bahagia dapat Kevin. Suami idamanlah. Biar beda 25 tahun, gak ada masalah," ujarnya.
Mariana juga menjelaskan bahwa Kevin sudah bekerja sebagai tulang punggung keluarga.
Kevin memiliki toko sembako, sedangkan Mariana sendiri juga membuka warung di rumahnya.
Ia juga mengaku ingin memiliki keturunan dari pernikahannyadengan Kevin.
"Kevin kerja berangkat jam 8, pulang jam 7 malam," ujar Mariana.
"Harapan kami ke depan untuk memiliki anak dan keturunan," tandasnya.