SOSOK Rocky Gerung, Filsuf yang Vokal Kritik Pemerintahan Jokowi yang Terkenal dengan Diksi 'Dungu'

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rocky Gerung menanggapi saat diminta untuk berhenti kritik pemerintah.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sosok Rocky Gerung saat ini sedang menjadi sorotan masyarakat Indonesia.

Akademisi sekaligus filsuf yang terkenal cerdas ini kembali menemui masalah baru.

Rocky Gerung diduga menghina Presiden Jokowi.

Lantas siapa Rocky Gerung sebenarnya ?

Berikut informasi-informasi yang berhasil Tribunnewswiki himpun terkait sosok Rocky Gerung, akademisi cerdas yang sering vokal kritik pemerintahan Jokowi:

Profil Rocky Gerung

Rocky Gerung dikenal publik sebagai seorang filsuf, akademisi, pengamat politik, peneliti, panulis, juga narasumber di berbagai acara televisi.

Rocky Gerung lahir di Manado pada 20 Januari 1959 silam.

Baca: Rocky Gerung Buka Suara Soal Hina dan Sebut Presiden Jokowi Tolol: Pasti Saya Akan Dipanggil Polisi

Nama Rocky Gerung mencuat setelah kritikan-kritikan tajamnya kepada pemerintahan Joko Widodo mendapat banyak tanggapan di Twitter.

Respons terhadap cuitan Rocky Gerung ada yang pro dan tidak sedikit juga yang kontra.

Rocky Gerung dikenal juga sebagai seorang yang kerap memakai diksi “dungu” dalam setiap unggahan media sosial maupun dalam perkataannya.

Kehidupan pribadi Rocky Gerung cukup tertutup dan tidak banyak yang beredar di media.

Rocky Gerung saat menghadiri sidang lanjutan kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet di PN Jaksel, Selasa (23/4). (Vincentius Jyestha/Tribunnews.com)

Rocky Gerung memiliki latar belakang sebagai alumni Ilmu Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

Rocky Gerung lulus dari almamaternya itu pada tahun 1986.

Berlatar belakang filsafat, Rocky Gerung dikenal sebagai orang yang multi talenta.

Rocky Gerung mulai dikenal luas oleh masyarakat setelah komentarnya yang kontroversial di layar kaca dan di media sosialnya.

Rocky Gerung sempat menjadi di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia sebagai dosen tidak tetap.

Sejak sering tampil sebagai narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One, Rocky Gerung juga mulai dikenal sebagai seorang pengamat politik.

Selain itu, Rocky Gerung juga merupakan seorang peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D).

Pada 2007, Rocky Gerung ikut mendirikan SETARA Institute, sebuah perkumpulan yang didedikasikan bagi pencapaian cita-cita dimana setiap orang diperlukan setara dalam menghormati keberagaman.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer