SOSOK Dyah Aristi Kusuma Putri, Wanita Depresi Tinggal di Rumah Reyot, Ngaku Mantan Model Dewasa

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dyah Aristi Kusuma Putri, wanita asal Koja, Jakarta Utara, yang tinggal di rumah reyot tanpa listrik. Perempuan yang akrab disapa Putri ini diduga mengalami depresi sehingga mengaku sebagai mantan model majalah dewasa.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Dyah Aristi Kusuma Putri (42) sedang menjadi perbincangan publik karena tinggal sendirian di rumah reyot tanpa listrik dan air di kawasan Koja, Jakarta Utara (Jakut).

Selain itu, perempuan yang akrab disapa Putri tersebut juga viral karena mengaku pernah bekerja sebagai model majalah dewasa yang mengoleksi pakaian dalam lingerie.

Putri juga disebut dulu kaya raya bahkan memiliki banyak pembantu, hingga akhirnya ia depresi karena ditinggal meninggal oleh ibunda tercintanya.

Lantas, seperti apa sosok Dyah Aristi Kusuma Putri?

Putri diketahui bertempat tinggal di rumah reyotnya yang terletak di Jalan Mayangsari III, Blok E-13, RT 014/RW 015, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Tetangga dekat Putri, Ramlah Harahap (74) mengungkap asal menjelaskan bahwa Putri sudah tinggal di rumah tersebut sejak tahun 1984.

Kala itu, keluarga Putri masih lengkap, di mana ia tinggal bersama dengan kedua orangtua dan satu orang pembantu.

Penampakan rumah reyot wanita yang ngaku mantan model dewasa Dyah Aristi Kusuma Putri (42) di Jalan Mayangsari III, Blok E-13, RT 014/RW 015, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. (Kolase TribunnewsWiki/YouTube/Kompas.com)

Baca: Nahas, Rumah Reyot Putri Mantan Model Dewasa Jadi Sarang Mesum Pemuda-Pemudi: Cukup Bayar Rp20 Ribu

"Awalnya biasa saja, dia (Putri) normal. Kondisi rumah bagus. Mereka datang ke sini pada 1984, tapi direnovasi dulu sama ibunya," kata Ramlah kepada awak media, Senin, 24 Juli 2023, dikutip dari Kompas.com.

"Putri saat itu usianya masih tiga tahun," imbuhnya.

Mantan Ketua RT setempat itu juga menyampaikan bahwa Putri merupakan anak dari orang yang berada.

Pasalnya, orangtua Putri terbilang berkecukupan dari sisi ekonomi.

Bahkan, mereka bisa menyewa asisten rumah tangga (ART) untuk menguru pekerjaan rumah dan menjaga Putri.

"Dia hidupnya kalau pulang sekolah, ya sama pembantunya. Tapi kalau ada ibu dan bapaknya, ya sama mereka. Seskali saya main ke sana, dia panggil saya juga sebutan ibu," ujar Ramlah.

Pada tahun 2009, ayah Putri meninggal dunia.

Baca: Manfaatkan Putri yang Depresi, Penjual Tisu Nekat Bugil di Rumah Reyot Wanita Ngaku Eks Model Dewasa

Di tahun 2015, giliran ibunda Putri yang mengembuskan napas terakhirnya.

Sejak kedua orangtuanya telah tiada, Putri diduga mengalami depresi karena terkadang berbicara melantur.

"Ya biasanya manja, ada orangtua, ada pembantu, taip sekarang sendiri. Teman dia tidak ada memang," ucap Ramlah

"Waktu sekolah, anak-anak bawa teman ke rumah, nah dia enggak," sambungnya.

Pada tahun 2019, rumah Putri sudah tidak terawat lagi.

Aliran listrik pun diputus karena tidak membayar cicilan per bulan.

Halaman
123


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer