TULUSNYA Fahmi Husaeni Masih Bela Anggi Anggraeni Minta Jangan Dihujat: Emang Bukan Jodoh Saya

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahmi Minta Publik Tak Hujat Anggi dan Keluarganya

"Saya jawab 'ya gak papa bukan jodoh saya'," sambungnya.

Sebelumnya, Fahmi Husaeni (26) mengaku memberikan uang Rp 20 juta kepada keluarga mempelai wanita.

Uang tersebut sebagai bentuk keseriusan Fahmi Husaeni demi bisa meminang Anggi Anggraeni ke pelaminan.

Namun siapa sangka, Anggi Anggraeni justru memilih kabur sehari setelah akad nikah dengan Fahmi Husaeni , demi menemui mantan kekasihnya.

Padahal, harapan Fahmi Husaeni dan keluarga sangat besar untuk membina rumah tangga bersama Anggi Anggraeni.

Dedi Mulyadi tak segan memuji sikap keikhlasan Fahmi yang patut dicari wanita (Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL via Tribun Sumsel)

Hal itu terbukti dari perjuangan Fahmi Husaeni awal menemui ayah Anggi yang kini masih menjadi mertuanya untuk menikah dengan putrinya.

"Pak saya mau serius, pingin mandiri, bekerluarga sama anak bapak, Alhamdulillah diterima, Anggi juga ridho mau dinikahi," ungkap Fahmi dari Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Selasa (11/7/2023).

Bahkan, Fahmi bercerita mengumpulkan uang Rp 20 juta selama tiga tahun demi menikahkan pujaan hatinya.

"Ngasih uang seserahan sebagai pengjadi kawin, kalo seserahan gak banyak Rp 20 juta, itu hasil kerja pak beberapa tahun, tiga tahun," ujarnya.

Setelah menyerahkan uang seserahan dan mahar, Fahmi Husaeni dan Anggi Anggraeni pun menikah di rumah mempelai wanita.

"Mas kawinnya uang Rp 225.600," kata Fahmi Husaeni lagi.

"Diserahin ke orang tuanya, jadi nikah 25 Juni, nikah di rumah perempuan," kata Fahmi Husaeni.

Adapun, Fahmi mengumpulkan uang tersebut dari hasil jerih payahnya bekerja di berbagai tempat.

Mulai sebagai security di Cibinong hingga di pabrik.

"Pertama kerja di Cibinong jadi security selama satu tahun," kata Fahmi Husaeni dilansir

"Terus lari ke Depok, kerja di pabrik sirup dari tahun 2021," tuturnya.

Fahmi mengaku statusnya di pabrik sirup tersebut sebagai pegawai kontrak.

"Kontraknya itu tiga bulan sekali tapi perpanjangan sampai enam bulan, dan kalau mau produksi lagi ke dekat bulan puasa baru dipanggil lagi," jelas Fahmi.

Meski tak ada pekerjaan tetap, Fahmi Husaeni pun tetap mencari penghasilan dengan mengambil pekerjaan sampingan.

"Cleaning gedung, bersihin kaca," ungkap Fahmi Husaeni .

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer