Selain itu, Agus juga sempat menduduki posisi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidkor Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti), Kabagbinlatops Robinops Sops Polri (2013), dan Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN (2015).
Kariernya makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri pada tahun 2016.
Pada tahun 2017, Agus diamanahkan untuk menjabat sebagai Wakapolda Sumatra Utara (Sumut).
Satu tahun kemudian, ia diangkat menjadi Kapolda Sumut.
Pada tahun 2019, Komjen Agus Andrianto naik pangkat menjadi polisi jenderal bintang tiga dan ditunjuk untuk menjabat sebagai Kabaharkam Polri.
Setelah itu, ia dimutasi menjadi Kabareskrim Polri pada tahun 2021.
Kala itu, ia menggantikan posisi Listyo Sigit Prabowo.
Sepanjang kariernya, Agus juga telah menangani berbagai macam kasus yang menyorot perhatian publik.
Pada tahun 2022, ia berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Komjen Pol. Wahyu Widada adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Jenderal bintang tiga ini sudah mengemban jabatan sebagai Kabaintelkam Polri sejak 26 Februari 2023.
Adapun Komjen Wahyu menggantikan posisi Komjen Pol. Ahmad Dhofiri yang dimutasi menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Perwira tinggi (pati) Polri ini sebelumnya menduduki posisi sebagai Asisten SDM Kapolri.
Sepanjang kariernya, Wahyu Widada juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh.
Komjen Wahyu Widada lahir di Kadirojo, Kalasan, Sleman, D.I.Y., pada tanggal 11 September 1969.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Winta Wahyu Widada dan menganut agama Islam.
Komjen Wahyu adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Jenderal asal Jogja ini satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo., M.Si.
Dalam angkatannya, Wahyu adalah peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Akpol.