Sosok Aipda Paimbonan, Polisi yang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala saat Dalam Mobil di Musi Rawas

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aipda Paimbonan polisi di Musi Rawas, Sumatera Selatan yang tewas dengan luka di kepala di dalam mobilnya.

Sebagai rekan satu satu angkata, ia menyampaikan turut berduka atas berpulangnya Aipda Paimbonan dan berharap agar almarhum diterima amal ibadahnya.

"Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya, diterima di sisi Nya dan untuk keluarga agar tetap tabah, keluarga Bonan tetap keluarga kami angakatan 21 Bintara 2002," tutupnya.

Sementara itu, Samsu Dora Kurniawan, Ketua RT 10 Kelurahan Bandung Ujung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, mengungkap tabiat atau kebiasaan Aipda Paimbonan.

Menurutnya, Aipda Paimbonan sudah tiga tahun terakhir tinggal di lingkungannya bersama anak dan istrinya.

Kanit Paminal itu dikenal sebagai sosok anggota polisi yang baik, ia juga tidak banyak neko-neko di lingkungan tempat ia tinggal.

"Kami kaget begitu mendapat kabar Aipda Paimbonan meninggal," kata Ketua RT 10 Samsu Dora Kurniawan, Jumat (16/6/2023).

Mulanya warga mengetahui kabar meninggalnya Aipda Paimbonan dari group WhatsApp.

"Kabarnya simpang siur ada yang bilang serangan jantung dan muncul di media diduga bunuh dirim" kata dia.

Samsul mengungkapkan selama ini memang jarang bertemu dengan Bonan meski Bonan dan keluarganya sudah tiga tahun lebih tinggal di RT 10.

Jenazah Aipda Paimbonan, polisi yang tewas dengan luka di kepala. (kolase sripoku.com/istimewa)

"Kami mengenalnya baik karena kami kira dia Polisi sering tidak di rumah, karena baliknya kadang malam atau sore," ungkapnya.

Meaki hanya sekali bertemu langsung dengan Bonan, Samsu mengaku paling sering bertemu dengan istrinya Bonan Rina.

"Ketemu istrinya Rina sering ketemu, terutama saat nagih SPPT, semenjak saya jadi RT baru sekali itulah," tambahnya.

Samsu menyampaikan dimata masyarakat tempat tinggalnya, warga mengenalnya dengan sosok yang baik.

"Kalau dengan masyarakat baik tapi karena kegiatan RT memang agak jarang, jadi jarang ketemu, kalau dengan petugas jaga malam sering," ujarnya.

Samsu menambahkan, menurut cerita petugas jaga malam, setiap pulang dinas Bonan mempunyai kebiasaan tidak langsung masuk ke dalam rumah.

"Kebiasaanya kalau pulang lihat petugas jaga malam diluar dulu, sering tanya dengan petugas jaga malam gimana kondisi keamanan," ungkapnya.

Selain itu, meski jenazah almarhum Bonan dimakamkan di Lumpatan Kabupaten Musi Banyu Asin (Muba) keluar istri Bonan tetap menggelar yasinan.

"Semalam yasinan, karena sudah budaya gotong royong kuat, mulai dari semalam yasinan seperti biasa," ujarnya.

Sementara itu, sebelum ditemukan tewas, Aipda Paimbonan sempat menulis status di WhatsApp.

Status itu diunggah di WhatsApp Aipda Paimbonan satu jam sebelum Kanit Paminal Polres Musi Rawas itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer