TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kapal LCT Cipta Harapan mengalami kecelakaan tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara, pada Rabu (14/6/2023).
Kapal yang mengangkut alat berat itu pertama kali diketahui oleh nelayan di titik 30 mil dari Pulau Parang.
Kasatpolair Polres Jepara AKP Lukman Fuadi menyampaikan kapal bermuatan alat-alat berat itu sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (9/6/2023) menuju Taliabu Halmahera.
Namun pada Senin (12/6/2023) sekira pukul 20.11 kapal hilang kontak.
"Kapal tersebut berisi 11 kru," kata Kasatpolair Polres Jepara, Kamis (15/6/2023).
Baca: Ikuti Petunjuk GPS, Mobil Wisatawan Justru Tenggelam di Pelabuhan
Lebih lanjut dia menyampaikan, dari 11 itu, 5 orang berhasil diselamatkan kru kapal MV Sinar Sejati yang kebetulan melintas di area kapal tenggelam dan melihat kru kapal LCT Cipta Harapan minta tolong.
Kemudian 1 kru dari kapal tersebut juga diselamatkan oleh kru kapal cargo.
"Sedangkan 5 orang sampai sekarang masih belum ditemukan. Masih dalam pencarian," terangnya.
"Saat ini Kapal SAD Sadewa melaksanakan pencarian, sedang menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP)," tandasnya.
Berikut identitas 5 ABK LCT Cipta Harapan yang hilang:
1. Titus Radja (Mualim I)
2. Eko Retni Fedianto (Masinis II)
3. Muh Reza (Juru Mudi)
4. M Paulus (Juru Minyak)
5. Amhis Hallu (Juru Masak)
Melansir dari TribunMuria, Petinggi Desa Parang, Zaenal Arifin menyampaikan bahwa, kapal tersebut ditemukan siang pada sekira puk 12.30 WIB.
Saat ditemukan posisi kapal sudah tengkurap dan mengapung di perairan Karimunjawa.
Nelayan yang terdiri dari Agus Alim dan Maskun, kata dia, sempat mengecek kondisi di sekitar kapal dan tidak menemukan ABK dari kapal tersebut.
Baca: Kronologi Agung Nugroho Habisi Nyawa Teman Gara-gara Tersindir Status WA, Ditenggelamkan Hidup-hidup
Dua nelayan itu hanya menemukan barang-barang dari kapal tersebut, seperti kulkas, rak gelas, tangki solar, dan 16 ember besar.