Kejadian itu terjadi saat berada di Polda Metro Jaya jelang diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2023)
Hal itu terungkap dalam video yang diunggah akun TikTok @metro_tv, Jumat sore.
Unggahan tersebut bernarasikan "Apakah kalian menemukan kejanggalan di sini?" tulis akun @metro_tv.
Baca: Viral Video Permintaan Maaf Mario Dandy usai Aniaya David Ozora, Tapi Sambil Senyum
Baca: Kasus Mario Dandy Tak Temui Titik Terang, Keluarga David Kecewa Proses Hukum Lambat: Dibebaskan Saja
Dalam video yang kemudian viral di media sosial itu, tampak Mario Dandy mengenakan baju hitam berkera
h dan sedang duduk di sofa dengan salah satu petugas yang mengawalnya.
Ia sadar bahwa dirinya tidak mengenakan kabel tis atau borgol plastik, ia kemudian mengambil kabel tis di meja depannya.
Sebelumnya, kabel itu sudah membentuk ikatan untuk kedua tangan supaya bisa masuk dan keluar.
Kabel tis itu tidak benar-benar mengikat kuat kedua tangan Mario Dandy.
Mario lalu mengambil kabel itu dan mengenakannya dengan memasukkan masing-masing kepalan tangan ke dua lubang yang telah dibentuk di kabel tis.
Sehingga, seolah-olah kedua tangannya terikat erat oleh kabel tis.
Padahal kedua tangan Mario bisa bebas keluar masuk lubang kabel tis itu.
Saat sedang mengenakan kabel tis, Mario membuang wajahnya ke arah berlawanan dari kamera yang sedang merekamnya.
Di sampingnya, ada petugas yang mengawal dan seperti berpura-pura tidak tahu.
Setelah itu, tayangan video menunjukkan Mario duduk di kursi yang sama dan telah mengenakan kemeja tahanan berwarna oranya.
Kedua tangan Mario pun telah terikat dengan kabel tis yang sebelumnya terungkap itu bohongan.
Baca: Kasus Mario Dandy Tak Temui Titik Terang, Keluarga David Kecewa Proses Hukum Lambat: Dibebaskan Saja
Baca: Pihak AG Sudah Dua Kali Laporkan Mario Dandy Atas Tindakan Pencabulan, Tapi Selalu Ditolak Polisi
Dalam video itu, Mario Dandy mengungkapkan penyesalannya dan mengucapkan permintan maaf atas perbuatannya ke David Ozora.
Namun, permintaan maaf Mario dilakukan dengan wajah yang cengengesan dan beberapa kali tersenyum.
Tampak permintaan maafnya seperti melecehkan dan tidak tulus.
"Saya mohon maaf," ujar Mario.