Aksi PA 212 Bisa Picu Gagalnya Konser Coldplay di Jakarta? Pengamat Ingatkan Batalnya Lady Gaga

Penulis: Bangkit Nurullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Coldplay akan menggelar konser di Jakarta pada 15 November 2023. Namun, Apabila Coldplay tetap datang ke Jakarta, PA 212 tak segan untuk mengepung bandara hingga memblokir Stadion Gelora Bung Karno tempat rencana diselenggarakannya konser tersebut.

Lebih dari itu, akan membuat musisi internasional enggan diajak promotor Indonesia untuk manggung lagi.

"Karena secara sederhana terlihat pemerintah Indonesia dan polisi tidak bisa memberikan keamanan pada artis kami. Soalnya ini band sekelas Coldplay yang punya penggemar ratusan juta orang," ucap Nuran.

Padahal, sambung dia, nama Indonesia sedang 'naik daun' di negara-negara Asia untuk menggelar konser.

Pasalnya pasar konser musik di Indonesia terbilang tinggi merujuk pada jumlah penduduk terbanyak di dunia dan angka kelas menengah atas yang tinggi.

Baca: Catat! Ini Harga Tiket Konser Coldplay di Indonesia, Paling Murah Rp 800 Ribu

Ditambah lagi setelah pandemi Covid-19 di Indonesia mereda dan kegiatan skala besar diperbolehkan, acara-acara konser musik selalu dibanjiri penonton.

Kemudian dari segi teknis, kata Nuran, Indonesia terbilang baik. Itu terbukti dari gelaran konser BlackPink pada Maret lalu.

"Konsernya sukses besar dari kacamata promotor, tiket terjual habis dan penyelenggaraan lancar. Coldplay bisa dibilang titik pertaruhan bagi banyak pihak," ucapnya.

Kata Nuran, Polri dan pemerintah harus segera menyikapi ancaman PA 212 untuk membuktikan kepada publik dan artis mancanegara bahwa perhelatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno nanti dipastikan aman.

"Kalau polisi diam saja, ya nama Indonesia akan jelek," tandasnya.

Baca: Mengenal Coldplay, Band Asal Inggris yang Bakal Konser di Jakarta 15 November 2023 Mendatang

Pendapat pribadi

Adapun perwakilan Persaudaraan Alumni 212, Bernard Abdul Jabbar, mengatakan pernyataan Wasekjen Novel Bamukmin itu adalah pendapat pribadi dan bukan sikap resmi kelompoknya.

"Itu pendapat pribadi. Meskipun kalau komentar pribadi sah-sah saja. Kami kalau ada pernyataan, harus rapat dulu," kata Bernard Abdul Jabbar kepada BBC News Indonesia.

Baca: Coldplay Gelar Konser di Stadion GBK 15 November, Tiket Presale Bisa Dibeli Online 17—18 Mei

Apa reaksi kepolisian?

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Trunoyudo Wisnu Andika, mengatakan pihak penyelenggara konser Coldplay belum mengajukan izin keramaian secara resmi.

Kendati demikian, dia menyebut siap mengamankan jalannya konser tersebut lantaran Polda Metro Jaya sudah memiliki standar operasional dalam mengamankan konser.

Baca: Coldplay Berterima Kasih Bisa Bekerja Sama dengan BTS untuk Single My Universe

Dia juga berkata kedatangan band asal Inggris ini jangan dikaitkan dengan pesta demokrasi meskipun waktu penyelenggaraannya berdekatan dengan Pemilu 2024.

Polisi, katanya, memastikan kegiatan masyarakat akan tetap berjalan dengan aman.

Sejauh ini, Polda Metro Jaya sambungnya telah berkoordinasi dengan pihak panitia. Promotor juga disebut telah mengantongi izin dari pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno serta Kemenparekraf.

"Pihak panitia belum mengajukan izin [keramaian], karena masih lama. Namun mereka sudah berkoordinasi dengan kami," ujar Trunoyudo Wisnu Andika.

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N) (Tribunnews.com/Malvyandie Haryadi)



Penulis: Bangkit Nurullah
BERITA TERKAIT

Berita Populer