Hal itu disebabkan karenakorban diduga kalah saat bermakn judi online.
"Korban diduga sedang dalam masalah hutang piutang karena kalah judi online," ujar Putra.
Seperti diberitakan sebelumnya, ALG ditemukan tewas tergantung di lantai tiga di sebuah tempat pengiriman paket ekspedisi di wilayah Tanah Sereal. Putra mengatakan, ALG merupakan pemilik dari agen pengiriman paket tersebut.
Korban diduga meninggal karena bunuh diri. "Korban ALG adalah pemilik dari agen pengiriman paket di TKP. Sudah menikah, dikaruniai 2 anak laki-laki umur 6 tahun dan 1 tahun," kata Putra.
Anggotanya yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tambora Iptu Rachmad Wibowo sudah dikerahkan ke lokasi penemuan mayat untuk melakukan evakuasi.
Tak hanya itu, garis polisi juga sudah dipasang di lokasi kejadian.
"Tim sudah diterjunkan mendatangi TKP penemuan mayat yang meninggal dunia diduga gantung diri," kata dia.
Putra memastikan, kasus ini sudah ditangani oleh pihak Polsek Tambora.
Pihaknya masih mendalami keterangan dari pihak keluarga dan para saksi di lokasi kejadian.
Guna kepentingan autopsi, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Terbuka dan meminta pertolongan ke layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di sini.
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Style dengan judul 'Titip Anak-anak' Pesan Terakhir Bos J&T Sebelum Bunuh Diri, Diduga Kalah Judi Online, Ini Faktanya