Sosok Marsinah, Aktivis Buruh yang Hilang & Meninggal Masa Orde Baru, Jadi Ikon Perjuangan Masa Kini

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marsinah aktivis buruh

Meski unjuk rasa awalnya berjalan damai, tetapi semua berubah ketika polisi Chicago dan para pekerja bentrok pada 4 Mei.

Tidak hanya pekerja yang terbunuh dan terluka, tetapi juga polisi karena ada tragedi pelemparan bom.

Berikut kronologi kemunculan Hari Buruh Internasional yang dilansir dari History.com.

Perayaan 1 Mei atau May Day, meski bukan sebagi Hari Buruh, sudah berlangsung lama dan memiliki akar sejarah panjang.

Ada banyak festival yang digelar untuk merayakan hari 1 Mei ini.

Serikat buruh Belanda Blokzijl berbicara pada kongres SOBSI, 1947. (Wikipedia)

Bangsa Celtic di Brritania percaya bahwa 1 Mei adalah hari terpenting dalam setahun dan menggelar festival Beltane.

Ada ritual api simbolis dalam festival ini untuk merayakan kembalinya kehidupan dan kesuburan di dunia.

Ketika bangsa Roma menguasai Britania, mereka membawa perayaan lima hari yang dikenal sebagai Floralia.

Perayaan yang berlangsung 20 April - 2 Mei ini digunakan untuk memuja Dewi Bunga bernama Flora.

Selain itu ada juga tradisi Tarian Maypole untuk merayakan 1 Mei.

Orang-orang akan menari mengelilingi tiang yang ditegakkan, menyimbolkan kesuburan.

Melansir dari Archice.iww.org, pada akhir abad ke-19, kelas pekerja berjuang mendapatkan 8 jam kerja sehari.

Saat itu, kondisi pekerja sangat buruk dan seringkali mereka harus bekerja 10-16 jam sehari.

Kematian dan kecelakaan saat itu sangat wajar di berbagai tempat.

Sosialisme kemudian menjadi ide baru yang menarik bagi para pekerja.

Banyak organisasi sosialis muncul pada paruh kedua abad ke-19.

Masih dilansir dari laman History.com, untuk mengakhiri kondisi yang menyedihkan ini, Federation of Organized Trades and Labor Unions (FOTLU) menggelar sebuah konvensi di Chicago pada 1884.

Mereka menyatakan bahwa durasi kerja para buruh adalah delapan jam per hari mulai 1 Mei 1886.

Baca: Partai Buruh Ancam 3 Juta Buruh Bakal Mogok jika Pembahasan Revisi UU Cipta Kerja Janggal

Baca: Puluhan Ribu Buruh akan Turun ke Jalan Protes Kenaikan Harga BBM, Tuntut Pembatalan Kenaikan

Setahun kemudian, organisasi buruh terbesar di Amerika bernama Knights of Labour mendukung hal ini.

Kedua organisasi ini juga mendorong para pekerja berdemonstrasi dan melakukan pemogokan.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer