Menurut mereka, liputan seperti itu akan "memperparah situasi di sekitar kasus ini yang sudah hampir seperti sirkus". Di samping itu, kata mereka, liputan tersebut bakal "mengurangi martabat dan kesopanan di dalam proses hukum dan di ruang sidang".
Hakim Jaun Merchan yang menangani kasus Trump diperkirakan akan memberikan keputusan atas permintaan tim pengacara Trump itu pada hari Senin.
Dakwaan Trump berawal dari skandal asmaranya dengan Daniels. Daniels mengaku pertama kali bertemu dengan Trump tahun 2006 dan kemudian berhubungan badan dengan politikus kontroversial itu.
Skandal asmara Trump itu berpotensi menghalangi upaya Trump untuk menjadi orang nomor satu di AS. Demi mengamankan kampanyenya dalam Pilpres AS 2016, Trump dikabarkan menyuap Daniels agar tidak buka suara tentang skandal itu.
Pada tahun 2018 The Wall Street Journal melaporkan bahwa Daniels menerima uang tutup mulut sebesar $130.000 atau setara hampir Rp2 miliar. Uang itu sampai kepada Daniels melalui perantara Michael Cohen, pengacara pribadi Trump.
Trump mengklaim uang yang diberikannya kepada Cohen merupakan bayaran atas jasanya. Dia juga mengaku tidak tahu tentang transaksi antara Cohen dan Daniels.