Apa Itu Leptospirosis ? Penyakit Kencing Tikus yang Perlu Kamu Diwaspadai Saat Banjir

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Leptospirosis

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Saat ini banyak kawasan di Indonesia yang mengalami hujan lebat.

Tak sedikit kawasan terjadi banjir akibat curha hujan yang tinggi akhir-akhir ini.

Dalam keadaan banjir ada satu penyakit yang perlu diwaspadai masyarakat.

Penyakit etrsebut adalah Leptospirosis atau kencing tikus.

Lantas apa itu Leptospirosis sebenarnya ?

Berikut Tribunnewswiki rangkum informasi terkait Leptospirosis yang perlu kamu ketahui:

Menurut situs CDC, Leptospirosis merupakan penyakit bakteri yang menyerang manusia dan hewan.

Baca: Skoliosis

Baca: Amaurosis Fugax

Penyakit Leptospirosis disebabkan oleh bakteri dari genus Leptospira.

Leptospira adalah spirochetes yang panjang, tipis, dan motil. 

Mereka tersebar di urin hewan inang dan bertahan hidup dengan baik di air tawar, tanah basah, dan lumpur di daerah hangat. 

Organisme kompleks secara antigenik, dengan lebih dari 300 varian serologis patogenik yang diketahui. 

Serovar dan spesies leptospiral spesifik dapat bervariasi berdasarkan wilayah geografis.

Grafis Leptospirosis (Tribun Jogja/ M Fauziarakhman)

 Karakterisasi serologis dari suatu isolat bukan prediktor mutlak penunjukan spesiesnya dan tidak dapat ditentukan secara definitif dengan uji serologis.

Pada manusia, hal itu dapat menyebabkan berbagai gejala, beberapa di antaranya mungkin disalahartikan sebagai penyakit lain.

Namun, beberapa orang yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Tanpa pengobatan, Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis (radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang), gagal hati, gangguan pernapasan, dan bahkan kematian.

Bakteri penyebab leptospirosis disebarkan melalui urin hewan yang terinfeksi, yang dapat masuk ke air atau tanah dan dapat bertahan hidup di sana selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Banyak jenis hewan liar dan domestik membawa bakteri ini.

Ini dapat termasuk, tetapi tidak terbatas pada:

- Ternak

- Babi

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer