Tak sedikit kawasan terjadi banjir akibat curha hujan yang tinggi akhir-akhir ini.
Dalam keadaan banjir ada satu penyakit yang perlu diwaspadai masyarakat.
Penyakit etrsebut adalah Leptospirosis atau kencing tikus.
Lantas apa itu Leptospirosis sebenarnya ?
Berikut Tribunnewswiki rangkum informasi terkait Leptospirosis yang perlu kamu ketahui:
Menurut situs CDC, Leptospirosis merupakan penyakit bakteri yang menyerang manusia dan hewan.
Baca: Skoliosis
Baca: Amaurosis Fugax
Penyakit Leptospirosis disebabkan oleh bakteri dari genus Leptospira.
Leptospira adalah spirochetes yang panjang, tipis, dan motil.
Mereka tersebar di urin hewan inang dan bertahan hidup dengan baik di air tawar, tanah basah, dan lumpur di daerah hangat.
Organisme kompleks secara antigenik, dengan lebih dari 300 varian serologis patogenik yang diketahui.
Serovar dan spesies leptospiral spesifik dapat bervariasi berdasarkan wilayah geografis.
Karakterisasi serologis dari suatu isolat bukan prediktor mutlak penunjukan spesiesnya dan tidak dapat ditentukan secara definitif dengan uji serologis.
Pada manusia, hal itu dapat menyebabkan berbagai gejala, beberapa di antaranya mungkin disalahartikan sebagai penyakit lain.
Namun, beberapa orang yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Tanpa pengobatan, Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis (radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang), gagal hati, gangguan pernapasan, dan bahkan kematian.
Bakteri penyebab leptospirosis disebarkan melalui urin hewan yang terinfeksi, yang dapat masuk ke air atau tanah dan dapat bertahan hidup di sana selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Banyak jenis hewan liar dan domestik membawa bakteri ini.
Ini dapat termasuk, tetapi tidak terbatas pada:
- Ternak
- Babi