Puan Maharani Ngaku Tak Pernah Minta Jabatan ke Megawati, Sebut Capres PDI-P Tak Harus Dirinya

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bersama putrinya Puan Maharani, memberikan keterangan kepada wartawan, seusai melakukan syukuran ulang tahun partainya, di Kantor PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (10/1/2012). PDIP melangsungkan syukuran ulang tahunnya yang ke 39 dengan perayaan yang sederhana di Kantor DPP PDIP Jakarta. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Puan Maharani menyebut calon presiden atau capres PDI-P tak harus dirinya.

Hal itu meski dirinya adalah anak dari Megawti Soekarnoputri.

Ia yakin Megawati akan memilih kader PDI-P terbaik untuk dicalonkan menjadi presiden di Pemilu 2024

Informasi tersebut disampaikan Puan dalam acara Rosi Kompas TV, Jumat (13/1/2023).

Ketua DPR RI ini mengaku tak mendapat perlakuan istimewa meski anak dari Megawati.

Ia juga mengklaim tak pernah meminta jabatan apapun ke ibunya.

Baca: Seloroh Megawati Soal Nasib Jokowi : Kalau Enggak Ada PDI-P, Kasihan

Baca: Sekjen Ungkap Megawati Siapkan Kejutan untuk HUT PDI-P, Beredar Spekulasi Soal Pengumuman Capres

"Saya merasa tidak ada privilese untuk saya karena memang selalu ditugaskan turun ke bawah, kerja yang benar, yang kuat, yang sabar, yang tabah dalam menghadapi semua tantangan ke depan, itu saya jalani," jelas cucu Presiden pertama ini, dikutip dari Kompas.

Puan Maharani mengatakan, ibunya bisa membedakan peran ibu dan ketua umum partai.

Ia melanjutkan apa yang ditugaskan padanya karena perintah Megawati percaya pada kemampuannya.

Ketua DPR RI Puan Maharani. (dok. DPR RI)

Putri Megawati ini mengaku tidak mudah untuk melaksanakan tugas-tugas yang dia emban saat ini dan harus berjuang keras untuk membuktikan kemampuannya.

"Saya harus buktikan dengan kerja keras, bukan hanya duduk saja dengan karpet merah. Aduh, berat, bukannya gampang untuk menjadi seseorang Puan Maharani," katanya.

Puan juga mengklaim tak tahu capres PDI-P yang akan dipilih ibundanya dan kapan akan diumumkannya.

Siapapun yang dipilih Megawati, kata Puan, karena kemampuannya, bukan alasan kedekatan.

"Kembali lagi ini bukan urusan anak, ini urusannya kemudian bagaimana memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara," kata Puan.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) tersebut harus patuh saat ditugaskan turun ke lapangan bertemu langsung dengan masyarakat seperti kader PDI-P lain.

"Ini bukan tentang anak, bukan, tapi ya seorang kader yang dianggap mumpuni dan bisa mampu untuk ditempatkan dalam posisi tertentu," ujarnya.

Baca: Jokowi Tegaskan PDI-P Belum Putuskan Kandidat Capres, Termasuk Puan Maharani : Tanya Bu Mega

Sebagai informasi, Puan Maharani Nakshatra Kusyala atau yang lebih sering disapa Puan Maharani merupakan politikus perempuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P).

Puan Maharani lahir di Jakarta pada 6 September 1973.

Puan Maharani adalah anak dari pasangan Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas.

Megawati Soekarnoputri sendiri merupakan Presiden Indonesia kelima sekaligus putri dari presiden pertama, Ir Soekrno.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer