Agensi awalnya berencana untuk melakukan streaming karpet merah untuk pesta “ SMTOWN WONDERLAND” secara online untuk pertama kalinya tahun ini.
Namun pada dini hari pada tanggal 30 Oktober, diumumkan bahwa tidak hanya streaming langsung tetapi seluruh pesta itu sendiri karena telah dibatalkan.
Pernyataan lengkap SM Entertainment adalah sebagai berikut:
"Ini SM Entertainment.
Kami menginformasikan bahwa siaran langsung karpet merah “SMTOWN WONDERLAND 2022” yang dijadwalkan akan disiarkan langsung hari ini secara gratis untuk anggota KWANGYA CLUB ACE di platform global Beyond LIVE selama kurang lebih satu jam mulai dari pukul 18:15, telah dibatalkan.
Karena acara “SMTOWN WONDERLAND 2022” sendiri telah dibatalkan, maka red carpet juga tidak akan ditayangkan secara live streaming. Kami meminta pengertian penggemar.
Terima kasih."
Baca: Presiden Yoon Suk Yeol Korea Selatan Tetapkan Masa Berkabung Nasional Setelah Tragedi Itaewon
Baca: Aktor Lee Ji Han Mantan Kontestan Produce 101 Season 2 Meninggal Dunia dalam Tragedi Itaewon
Seperti yang diberitakan pada malam 29 Oktober, sedikitnya 146 orang tewas dan 150 lainnya terluka setelah terhimpit dalam kerumunan besar selama perayaan Halloween di lingkungan Itaewon, Seoul.
Sebagai informasi, SM Entertainment (SM 엔터테인먼트) adalah perusahaan hiburan Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1995 oleh Lee Soo Man.
Perusahaan ini sekarang menjadi salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan yang beroperasi sebagai label rekaman, perusahaan produksi musik dan konser, manajemen acara dan rumah penerbitan musik.
Label ini adalah rumah bagi artis K-pop ternama seperti BoA, S.E.S., TVXQ, TRAX, The Grace, Super Junior, Girls' Generation, SHINee, f(x), EXO, Red Velvet, NCT hingga Aespa dan dulunya merintis grup H.O.T, Fly to the Sky, dan Shinhwa.
Label ini juga memanajeri beberapa aktor seperti Kim Min-jong dan Lee Yeon-hee.
Di Jepang, SM Entertainment juga menerbitkan rilisan Avex Trax untuk beberapa artis seperti Ayumi Hamasaki, Namie Amuro dan Koda Kumi, serta artis Johnny's Entertainment seperti Arashi dan KAT-TUN.
Pada tahun 2015, SM Entertainment melaporkan pendapatan sebesar KR₩325 miliar (kira-kira sebesar US$287 juta) dan laba bersih sebesar KR₩21,7 miliar (US$19 juta).
Baca: Tragedi Halloween Itaewon, Korea Selatan
Pada tahun 2016, Alibaba Group mengakuisisi 4% saham di SM Entertainment.
Jumlah penjualan dan pendapatan dari SM Entertainment tersebut menjadikannya agensi tersukses pertama di Korea, dan menjadi bagian dari agensi 'Big 3' atau 3 Besar.
SM Entertainment mendistribusikan melalui berbagai perusahaan di lokasi internasional yang berbeda.
1989–2000: Pembentukan dan artis generasi pertama
Setelah lulus dari California State University, Northridge di Amerika Serikat, Lee Soo Man kembali ke Korea dan mendirikan 'SM Studio' di Apgujeong-dong, Gangnam, Seoul pada tahun 1989.