Bripka RR Bakal Minta Maaf Langsung ke Keluarga Brigadir J Ikuti Jejak Bharada Richard Eliezer

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bripka Ricky Rizal saat menghadapi sidang eksepsi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022). - Bripka RR alias Ricky Rizal bakal mengikuti jejak Bharada E yang meminta maaf langsung kepada keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

“sama pak, kami minta berkata jujurlah sejujur-jujurnya, agar pemulihan nama anak saya jangan skenario itu terus, itu anak saya sudah terbunuh dengan sadis dan keji masih juga selalu di fitnah ini terus rekayasa mereka, jadi Bharada E ada di dalamnya mohon karena kita diajarkan saling berkata jujur dan saling mengampuni berkata jujur sejujur-jujurnya,” tutur Ibu Brigadir Yosua.

“mohon Bharada E, ini sebagai ibu kamu juga punya ibu dan keluarga mohon berkata jujur anakku, berkata jujur jangan dibohong-bohongi jangan ada yang dibohong-bohongi dan ditutup-tutupi,” imbuh dia.

Baca: Sambo Ngaku Ingin Selamatkan Bharada E, Kuasa Hukum Eliezer Sebut Ia Menghancurkan Masa Depan Orang

Sebelumnya telah diberitakan soal, terdakwa kasus pembunuhan berencana Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) berharap dapat bertemu langsung dengan orang tua Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dalam persidangan, untuk menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya.

Hal tersebut diungkap oleh kuasa hukum Eliezer, Ronny Talapessy, dalam program Kompas Malam di Kompas TV, Minggu (23/10/2022).

Ronny mengatakan, kliennya berharap bertemu dengan keluarga mendiang Yosua yang rencananya akan dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan pemeriksaan pada Selasa (25/10/2022) besok di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Besok (Selasa) ini momen yang baik, akan menyampaikan permintaan maaf secara langsung (Bharada E) kepada keluarga almarhum Yosua," kata Ronny.

Ronny menjelaskan, kliennya berharap dapat bertemu langsung untuk menyampaikan permohonan maaf itu.

"Kami berharap permohonan maaf yang disampaikan oleh Bharada E ini bisa diterima secara langsung nanti di depan persidangan," ucap Ronny.

Eliezer menulis surat permohonan maaf untuk keluarga Yosua saat masih dalam proses penyidikan.

Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022). Bharada E menghadiri sidang perdana kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

Setelah menjalani sidang perdana pada Selasa (17/10/2022) lalu, Eliezer sempat membacakan surat permohonan maaf yang ditulis tangan kepada keluarga Yosua di hadapan awak media di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Untuk keluarga almarhum Bang Yos, Bapak, Ibu, Reza, serta keluarga besar Bang Yos, saya mohon maaf, semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga," ucap Eliezer.

Eliezer menulis surat tersebut di dalam Rutan Bareskrim pada Minggu (16/10/2022).

"Saya sangat menyesali perbuatan saya, namun saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal," ujar Eliezer.

Sidang Eliezer akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.

Sejumlah saksi yang akan dihadirkan juga menjadi terdakwa dalam perkara itu. Mereka adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf.

Keluarga Brigadir J Sudah Maafkan Bharada E

Ayah dari almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat, akhirnya memaafkan Richard Eliezer alias Bharada E.

Seperti diketahui, setelah sidang dakwaan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (18/7/2022), Bharada E mengaku menyesal atas tewasnya Brigadir Yosua.

Dirinya mengaku tak bisa menolak permintaan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Baca: Soal Wanita Simpanan Ferdy Sambo Diungkit Dalam Sidang, Kamaruddin Sebut Yosua Beri Informasi ke PC

Baca: Isi Dakwaan Lengkap Terhadap Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo Atas Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Tanggapan kami dari orangtua almarhum, memang selalu diajarkan selaku kita umat beragama. Apalagi Eliezer mengakui kesalahannya. Apabila kita tidak memaafkan seseorang yang sudah mengakui kesalahannya, itu berarti kita sudah bersalah juga," kata Samuel dikutip dari live streaming Kompas TV,

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer