Sosok Koh Steven, Pendiri Mualaf Center yang Donasikan Rp12 M untuk Bantu Penanganan Covid-19

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koh Steven Indra Wibowo

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Umat Islam kembali berduka atas meninggalnya Steven Indra Wibowo atau yang biasa dipanggil Koh Steven.

Koh Steven merupakan pendiri Mualaf Center Indonesia (MCI).

Ia bahkan juga dikenal sebagai pribadi dermawan.

Di tahun 2020 lalu dirinya diketahui menjual rumah dan mobilnya untuk membantu korban Covid-19.

Lantas siapa Kos Steven sebenarnya?

Berikut Tribunnewswiki rangkum informasi terkait sosok Koh Steven yang perlu kamu ketahui:

Koh Steven merupakan pria kelahiran Jakarta pada tanggal 14 Juli 1981 lalu.

Baca: Kabar Duka Koh Steven Pendiri Mualaf Center Indonesia Wafat setelah Salat isya

Baca: Ustaz Adi Hidayat (UAH)

Ia telah meninggal dunia pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Koh Steven menganut agama Islam.

Koh Steven Indra Wibowo diketahui sempat menempuh pendidikan hingga Strata 1.

Ia tercatat sebagai lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).

Nama Koh Steven mulai dikenal setelah dia memutuskan untuk menjadi mualaf.

Koh Steven meninggal dunia, pemandi jenazah bersaksi almarhum wajahnya tersenyum (YouTube)

Setelah itu dia bertekad mendirikan Mualaf Center Indonesia untuk membantu calon mualaf mengenal lebih jauh tentang Islam.

Steven sendiri pernah membimbing artis Roger Danuarta untuk menjadi mualaf.

Semasa hidup, Steven juga kerap melakukan aksi sosial.

Steven Indra Wibowo, seorang mualaf yang menjual semua hartanya untuk membantu tenaga medis berharap gerakannya diikuti oleh orang kaya lainnya di Indonesia.

Pria yang akrab disapa Koh Steven ini adalah pendiri sekaligus ketua Mualaf Centre Indonesia.

Selama membantu para medis dan warga terdampak corona, Ia mengaku sudah menjual dua unit rumah, tujuh unit mobil, tiga unit motor gede (Moge).

Total uang yang terkumpul dari penjualan hartanya itu mencapai Rp 12 miliar.

Semua uang itu dipakai untuk memproduksi 48 ribu pakaian hazmat yang dibagikan secara gratis ke 4.781 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, 150 ribu masker, 12 ribu di antaranya merupakan masker N95 dan sisanya masker medis tiga lapis.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer