Komnas HAM Ungkap Foto Jenazah Brigadir J yang Tertelungkup di Samping Tangga Dekat Kamar Mandi

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase saat Brigadir J masih hidup dan saat sudah tak bernyawa di rumah dinas tersangka pembunuhan, Ferdy Sambo.

Dia duduk di sebuah bangku di depan rumah Sambo dan berbincang dengan Richard Eliezer atau Bharada E.

Tak jauh dari tempat mereka duduk, Brigadir J duduk bersama dua ajudan Sambo lainnya sembari menelepon.

Beberapa saat kemudian, Bharada E yang naik ke lantai tiga.

Dirinya menemui Sambo yang masih duduk di sofa, kali ini berdampingan dengan Putri.

Beranjak dari ruangan itu, Bharada E keluar ke depan rumah Sambo dan mengambil tas berisi pistol dari dalam mobil Toyota Kijang Innova hitam berpelat nomor B 1 MAH.

Lalu, Bharada E menemui Bripka RR yang masih duduk di bangku depan rumah Sambo.

Di sana juga terlihat Kuat Ma'ruf.

Tiga tersangka kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat yaitu Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo untuk proses rekonstruksi, Selasa (30/8/2022) (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Proses rekonstruksi kemudian berlanjut di TKP penembakan, yakni rumah dinas Sambo yang tak jauh dari kediaman pribadinya, di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Sekitar pukul 17.06 WIB, Brigadir J, Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi bertolak dari rumah di Jalan Saguling menuju rumah Duren Tiga. Kelimanya berada dalam satu mobil.

Sesampainya kelima orang tersebut di rumah Duren Tiga, Ferdy Sambo juga tiba.

Tak lama kemudian, Sambo, Brigadir J, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf berkumpul di ruang tengah lantai satu rumah tersebut.

Yosua berdiri di depan tangga.

Sesaat sebelum ditembak, dia diamuk Sambo.

"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya!" kata Sambo ke Yosua, sebagaimana tayangan video Polri.

Kemudian, Sambo memerintahkan Bharada E yang berdiri di sampingnya untuk menembak Brigadir J.

"Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak!" teriak Sambo ke Bharada E.

Yosua tampak membungkukkan badan, kedua tangannya terangkat di depan dada.

Dirinya seperti hendak menghindar dan memohon supaya tak ditembak.

Tepat pukul 17.12 WIB, Richard Eliezer melepaskan tiga atau empat kali tembakan.

Tembakan itu diduga mengenai bahu sebelah kanan serta rahang Yosua.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer