Dugaan Kebocoran 1,3 Miliar Data Registrasi Kartu SIM, Pengamat Sebut Datanya Valid

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Data 1,3 miliar nomor seluler pengguna di Indonesia diduga bocor dan dijual Rp 745 juta di forum online

"Ini kalau yang bocor big data, rentan digunakan untuk profiling pengguna seluler di Indonesia. Dan peta pengguna seluler di seluruh Indonesia yang bisa digunakan sebagai dasar pemetaan kependudukan lainnya," kata Alfons. 

"Data demografi itu penting untuk pemetaan kependudukan dan dari pemetaan kependudukan banyak manfaat yang bisa diambil. Sebagai gambaran bisa dipakai untuk mengetahui penyebaran BTS. Siapa market leader di daerah tertentu (dengan menggolongkan berdasarkan NIK)," pungkas Alfons.

Baca: Menkominfo Sebut Kebocoran Data Pribadi Terjadi Setiap Detik

Seperti disebutkan di atas, Bjorka menjual sekitar 1,3 miliar data nomor HP pengguna lewat frorum online bernama Breached Forums.

Selain nomor HP, miliaran data tersebut juga termasuk NIK pengguna, informasi operator seluler, serta tanggal registrasi kartu SIM.

Untuk membuktikan data yang ia miliki asli, Bjorka membagikan 2 juta sampel gratis yang bisa diunduh secara bebas di Breached Forums.

Data asli yang dimiliki Bjorka berukuran 18 GB (Compressed) atau 87 GB (Uncompressed), dan dijual 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 743 juta.

Apabila melihat postingan Bjorka di Breached Forums, ia menyisipkan logo Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang mengindikasikan bahwa data tersebut berasal dari sana.

KompasTekno sudah menghubungi pihak Kominfo untuk meminta keterangan soal data nomor HP yang bocor di internet ini.

Hanya saja, hingga berita ini ditulis, kami belum mendapatkan respons terkait hal ini.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer