Dalam rekonstruksi selama 7,5 jam itu, terbongkar aksi Sambo merencanakan pembunuhan, menginstruksikan penembakan, hingga menembak Yosua yang sudah terkapar.
Penembakan tersebut melibatkan anak buah Sambo, yakni Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Rencana pembunuhan juga disaksikan istri Sambo, Putri Candrawathi.
Proses rekonstruksi juga memperlihatkan adegan di ruangan Sambo di lantai tiga rumah pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
Dilihat dari tayangan YouTube Polri RV, Sambo duduk di sofa berdampingan dengan istrinya, Putri Candrawathi.
Kemudian, Sambo mengeluarkan alat komunikasi handy talkie (HT), yang diduga untuk memanggil para anak buahnya guna membicarakan rencana pembunuhan.
Selanjutnya, Putri tampak keluar dari ruangan.
Adapun, Ricky Rizal atau Bripka RR masuk ke ruangan tersebut.
Adegan rekonstruksi kemudian memperlihatkan Bripka RR turun ke lantai satu dan menuju keluar rumah Sambo.
Dia duduk di sebuah bangku di depan rumah Sambo dan berbincang dengan Richard Eliezer atau Bharada E.
Tak jauh dari tempat mereka duduk, Brigadir J duduk bersama dua ajudan Sambo lainnya sembari menelepon.
Beberapa saat kemudian, Bharada E yang naik ke lantai tiga.
Dirinya menemui Sambo yang masih duduk di sofa, kali ini berdampingan dengan Putri.
Beranjak dari ruangan itu, Bharada E keluar ke depan rumah Sambo dan mengambil tas berisi pistol dari dalam mobil Toyota Kijang Innova hitam berpelat nomor B 1 MAH.
Lalu, Bharada E menemui Bripka RR yang masih duduk di bangku depan rumah Sambo.
Di sana juga terlihat Kuat Ma'ruf.
Baca: Ada Perbedaan Keterangan Ferdy Sambo dan Bharada E saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
Proses rekonstruksi kemudian berlanjut di TKP penembakan, yakni rumah dinas Sambo yang tak jauh dari kediaman pribadinya, di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sekitar pukul 17.06 WIB, Brigadir J, Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi bertolak dari rumah di Jalan Saguling menuju rumah Duren Tiga. Kelimanya berada dalam satu mobil.
Sesampainya kelima orang tersebut di rumah Duren Tiga, Ferdy Sambo juga tiba.