Teror tersebut berupa datangnya polisi yang menaiki mobil dinas berpelat Jakarta ke lokasi tambang milik putrinya di Lahat, Sumatra Selatan, pada 16 Agustus lalu.
Polisi tersebut tak menujukkan surat tugas.
Susno Duadji vokal menyuarakan keadilan dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Susno Duadji adalah anak pasangan Duadji dan Siti amah yang berprofesi sebagai sopir dan pedagang.
Baca: Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf Sempat Melarikan Diri
Baca: Foto Brigadir J Menyetrika Baju Anak Sambo Viral, Putri Sempat Ingin Dia Jadi Anak angkat
Anak kedua dari delapan bersaudara ini menikah dengan Herawati dan dikaruniai 2 anak, Indira Tantri Maharani dan Diliana Ermaningtias.
Susno Duadji menghabiskan masa sekolahnya dari SD sampai SMA di kampung halamannya.
Setelah lulus dari SMA, Susno Duadji memilih melanjutkan ke Akademi Kepolisian (Akpol) karena gratis.
Setelah lulus dari Akpol pada 1977, Susno Duadji sempat melanjutkan pendidikan S-1 Hukum dan S-2 Manajemen di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Susno Duadji juga sempat mengenyam pendidikan di Sespati Polri yang kini bernama Sespimti Polri.
Tidak hanya itu, Susno Duadji juga berkesempatan untuk mengikuti berbagai kursus maupun pelatihan sampai ke luar negeri.
Beberapa kursus yang pernah diikuti Susno Duadji di antaranya Senior Investigator of Crime Course (1988), Hostage Negotiation Course (Antiteror) di Universitas Louisiana AS (2000), Studi Perbandingan Sistem Kriminal di Kuala Lumpur Malaysia (2001), Studi Perbandingan Sistem Polisi di Seoul, Korea Selatan (2003), serta Training Anti Money Laundering Counterpart di Washington DC, AS.
Setelah lulus dari Akpol, Susno Duadji mengawali kariernya sebagai perwira polisi lalu lintas.
Susno Duadji juga berkesempatan untuk mengunjungi lebih dari 90 negara untuk belajar menguak kasus korupsi.
Susno Duadji pernah menjabat sebagai Pama Polres Wonogiri pada 1978.
Pada 1988, Susno Duadji dipindahkan ke Banyumas untuk menjabat sebagai Kabag Serse Polwil Banyumas.
Karier Susno Duadji mulai meroket ketika ia diangkat sebagai Wakapolres Yogyakarta.
Setelah itu, Susno Duadji secara berturut-turut diangkat sebagai Kapolres Maluku Utara, Kapolres Madiun, dan Kapolres Malang.
Susno Duadji kemudian mulai ditarik ke Jakarta ketika ditugaskan menjadi kepala pelaksana hukum di Mabes Polri.
Baca: Dipecat dari Polri, Begini Nasib Jenderal Bintang 3 Mantan Kabareskrim Susno Duadji Sekarang
Baca: Kapolri Beber Pengakuan Awal Ferdy Sambo Tentang Kematian Brigadir J